Jon E8
Member
Mengelola bisnis lokal itu seru, tapi juga penuh tantangan, terutama kalau sudah menyangkut logistik. Banyak pelaku usaha yang sebenarnya tidak kekurangan pembeli, tapi justru kewalahan di bagian pengiriman. Mulai dari stok yang tidak terdata, packaging yang berantakan, sampai kurir yang telat menjemput paket. Akhirnya, pelanggan komplain dan alur kerja pun terasa berat.
Kalau kamu sedang membangun sistem yang lebih rapi atau ingin belajar dari pengalaman sesama pelaku usaha, referensi ini juga bisa membantu: strategi PO cerdas untuk meningkatkan penjualan bisnis kamu
Logistik itu Bukan Sekadar Mengirim Barang
Banyak UMKM mengira logistik itu hanya soal mengantarkan barang ke pelanggan. Padahal, cakupannya jauh lebih luas. Logistik mencakup bagaimana kamu menyimpan stok, memproses pesanan, menyiapkan packaging, sampai melacak status pengiriman. Semua bagian ini menentukan apakah pelanggan puas atau kecewa.
Contohnya, kalau kamu jualan kue kering rumahan, pelanggan pasti ingin produknya sampai dengan bentuk yang utuh. Kalau pengemasan kurang aman atau terlalu mepet waktu pengiriman, hasilnya bisa fatal. Jadi, logistik bukan sekadar aktivitas tambahan, tapi bagian utama dari pengalaman pelanggan.
Pahami Kebutuhan Logistik Berdasarkan Jenis Bisnismu
Setiap bisnis punya kebutuhan logistik yang berbeda. Misalnya, toko kosmetik lokal biasanya punya produk kecil dan ringan, sehingga pengemasan jauh lebih simpel. Sementara bisnis frozen food butuh box pendingin, ice gel, dan perhitungan waktu pengiriman yang tepat.
Coba jawab beberapa pertanyaan ini untuk memahami kebutuhan bisnismu
Rapikan Area Kerja agar Pengemasan Lebih Cepat
Salah satu cara termudah untuk memperbaiki logistik adalah merapikan area kerja. Banyak pelaku usaha yang awalnya menyimpan stok di ruang tamu atau kamar kosong, dan itu tidak masalah. Yang penting tertata. Kalau stok berantakan, proses pengemasan bisa molor dan bikin pelanggan menunggu.
Tips mudah namun efektif
Kerja Sama dengan Logistik Lokal Bisa Jadi Solusi
Tidak semua bisnis harus mengurus pengiriman sendiri. Banyak logistik lokal yang sekarang menyediakan layanan pick up cepat dan tarif terjangkau. Bahkan beberapa kurir lokal justru lebih paham rute dan kondisi lingkungan sekitar, sehingga pengiriman bisa lebih efisien.
Misalnya, bisnis minuman herbal rumahan. Pemiliknya menyerahkan seluruh proses pengiriman ke kurir lokal yang sudah langganan. Hasilnya, pengiriman lebih cepat dan pelanggan mendapat paket di hari yang sama.
Kalau kamu sedang memilih mitra logistik, perhatikan ini
Gunakan Teknologi Sederhana untuk Memantau Pengiriman
Tidak perlu sistem besar atau software mahal. Banyak tools sederhana yang bisa membantu UMKM mengelola logistik. Mulai dari aplikasi marketplace, Google Sheets, POS sederhana, sampai aplikasi kurir yang terintegrasi.
Beberapa manfaat menggunakan teknologi
Bangun Pengalaman Pengiriman yang Konsisten
Konsistensi adalah kunci. Pelanggan akan lebih percaya dan nyaman jika setiap pesanan diproses dengan standar yang sama. Bahkan hal kecil seperti kartu ucapan atau sticker brand bisa meningkatkan kesan positif.
Beberapa standar yang bisa diterapkan
Tantangan Logistik Apa yang Paling Sering Kamu Hadapi
Setiap pelaku usaha pasti punya cerita. Ada yang paketnya hilang, ada yang kurirnya telat terus, ada juga yang stoknya mendadak habis tanpa terpantau. Semua ini bagian dari proses. Yang penting adalah bagaimana kita menata logistik secara bertahap agar operasional semakin ringan.
Coba bayangkan, bagian logistik mana yang paling sering menghambat bisnismu akhir akhir ini. Apakah soal stok, proses packing, atau pengiriman. Dengan mengenali masalahnya, kamu bisa mulai menyusun langkah kecil untuk memperbaikinya dan membawa bisnismu ke level berikutnya.
Kalau kamu sedang membangun sistem yang lebih rapi atau ingin belajar dari pengalaman sesama pelaku usaha, referensi ini juga bisa membantu: strategi PO cerdas untuk meningkatkan penjualan bisnis kamu
Logistik itu Bukan Sekadar Mengirim Barang
Banyak UMKM mengira logistik itu hanya soal mengantarkan barang ke pelanggan. Padahal, cakupannya jauh lebih luas. Logistik mencakup bagaimana kamu menyimpan stok, memproses pesanan, menyiapkan packaging, sampai melacak status pengiriman. Semua bagian ini menentukan apakah pelanggan puas atau kecewa.
Contohnya, kalau kamu jualan kue kering rumahan, pelanggan pasti ingin produknya sampai dengan bentuk yang utuh. Kalau pengemasan kurang aman atau terlalu mepet waktu pengiriman, hasilnya bisa fatal. Jadi, logistik bukan sekadar aktivitas tambahan, tapi bagian utama dari pengalaman pelanggan.
Pahami Kebutuhan Logistik Berdasarkan Jenis Bisnismu
Setiap bisnis punya kebutuhan logistik yang berbeda. Misalnya, toko kosmetik lokal biasanya punya produk kecil dan ringan, sehingga pengemasan jauh lebih simpel. Sementara bisnis frozen food butuh box pendingin, ice gel, dan perhitungan waktu pengiriman yang tepat.
Coba jawab beberapa pertanyaan ini untuk memahami kebutuhan bisnismu
- Berapa jumlah order harianmu
- Apakah produkmu mudah rusak atau cukup tahan lama
- Mayoritas pelangganmu ada di area dekat atau jauh
- Apakah kamu butuh pengiriman cepat atau bisa fleksibel
- Seberapa rumit proses pengemasan produkmu
Rapikan Area Kerja agar Pengemasan Lebih Cepat
Salah satu cara termudah untuk memperbaiki logistik adalah merapikan area kerja. Banyak pelaku usaha yang awalnya menyimpan stok di ruang tamu atau kamar kosong, dan itu tidak masalah. Yang penting tertata. Kalau stok berantakan, proses pengemasan bisa molor dan bikin pelanggan menunggu.
Tips mudah namun efektif
- Gunakan kotak penyimpanan berlabel
- Pisahkan stok siap kirim dan stok cadangan
- Simpan alat packing di satu tempat agar mudah dicari
- Sediakan area khusus untuk pengemasan
Kerja Sama dengan Logistik Lokal Bisa Jadi Solusi
Tidak semua bisnis harus mengurus pengiriman sendiri. Banyak logistik lokal yang sekarang menyediakan layanan pick up cepat dan tarif terjangkau. Bahkan beberapa kurir lokal justru lebih paham rute dan kondisi lingkungan sekitar, sehingga pengiriman bisa lebih efisien.
Misalnya, bisnis minuman herbal rumahan. Pemiliknya menyerahkan seluruh proses pengiriman ke kurir lokal yang sudah langganan. Hasilnya, pengiriman lebih cepat dan pelanggan mendapat paket di hari yang sama.
Kalau kamu sedang memilih mitra logistik, perhatikan ini
- Kecepatan pick up
- Konsistensi layanan
- Fitur tracking yang jelas
- Respons CS saat ada kendala
Gunakan Teknologi Sederhana untuk Memantau Pengiriman
Tidak perlu sistem besar atau software mahal. Banyak tools sederhana yang bisa membantu UMKM mengelola logistik. Mulai dari aplikasi marketplace, Google Sheets, POS sederhana, sampai aplikasi kurir yang terintegrasi.
Beberapa manfaat menggunakan teknologi
- Pesanan lebih mudah dilacak
- Catatan stok lebih rapi
- Notifikasi ke pelanggan bisa otomatis
- Human error berkurang
Bangun Pengalaman Pengiriman yang Konsisten
Konsistensi adalah kunci. Pelanggan akan lebih percaya dan nyaman jika setiap pesanan diproses dengan standar yang sama. Bahkan hal kecil seperti kartu ucapan atau sticker brand bisa meningkatkan kesan positif.
Beberapa standar yang bisa diterapkan
- Gunakan jenis packaging yang sama
- Pastikan produk aman sebelum dikemas
- Sampaikan estimasi waktu kirim di awal
- Lakukan follow up singkat setelah barang diterima
Tantangan Logistik Apa yang Paling Sering Kamu Hadapi
Setiap pelaku usaha pasti punya cerita. Ada yang paketnya hilang, ada yang kurirnya telat terus, ada juga yang stoknya mendadak habis tanpa terpantau. Semua ini bagian dari proses. Yang penting adalah bagaimana kita menata logistik secara bertahap agar operasional semakin ringan.
Coba bayangkan, bagian logistik mana yang paling sering menghambat bisnismu akhir akhir ini. Apakah soal stok, proses packing, atau pengiriman. Dengan mengenali masalahnya, kamu bisa mulai menyusun langkah kecil untuk memperbaikinya dan membawa bisnismu ke level berikutnya.