Parfum Tahan Lama: Rahasia Keharuman Sepanjang Hari

Jon E8

Member
Pernah nggak sih kamu merasa sudah semprot parfum pagi-pagi, tapi beberapa jam kemudian wanginya hampir hilang? Rasanya agak nggak nyaman, apalagi kalau ada meeting penting atau hangout sama teman. Ternyata, ada beberapa hal sederhana yang bisa bikin parfum lebih tahan lama, tanpa harus beli yang mahal atau ribet. Yuk, kita bahas bareng!

Pilih Jenis Parfum yang Tepat
Pertama-tama, kamu perlu tahu bahwa tidak semua parfum dibuat sama. Ada eau de toilette, eau de parfum, hingga parfum murni. Semakin tinggi konsentrasi minyak aromanya, biasanya semakin tahan lama wanginya. Contohnya, eau de parfum cenderung bertahan 6 sampai 8 jam, sedangkan eau de toilette mungkin hanya 3 sampai 5 jam.

Kalau kamu sering aktif seharian, pilih yang konsentrasinya lebih tinggi bisa jadi solusi praktis. Tapi jangan khawatir, parfum dengan konsentrasi tinggi juga tersedia dalam versi ringan yang nyaman dipakai sehari-hari.

Titik Semprot yang Strategis
Selain jenis parfum, titik semprot juga memengaruhi daya tahan wangi. Kamu bisa semprot di pergelangan tangan, belakang telinga, leher, dan bagian dalam siku. Kenapa? Karena area ini lebih hangat, sehingga aroma parfum bisa menyebar perlahan dan bertahan lebih lama.

Contohnya, kalau kamu habis olahraga pagi, semprot di bagian dalam siku atau belakang telinga bisa bikin wanginya tetap terasa ketika kamu tiba di kantor. Simpel, tapi sering dilupakan.

Perhatikan Kulit dan Kelembapannya
Kulit yang lembap bisa menahan parfum lebih lama. Kamu bisa pakai body lotion tanpa wangi dulu, baru semprot parfum. Ini membuat minyak aroma “menempel” lebih baik.

Pernah nggak kamu semprot parfum di kulit kering, terus wanginya cepat hilang? Itu sebabnya tips ini penting, terutama di cuaca panas atau kering. Bahkan body oil ringan juga bisa membantu parfum lebih tahan lama.

Simpan Parfum dengan Benar
Parfum yang disimpan sembarangan, misalnya di kamar mandi yang lembap atau dekat jendela, bisa cepat berubah wangi atau berkurang ketahanannya. Simpan di tempat sejuk dan gelap, seperti laci atau lemari tertutup. Selain menjaga keharuman, cara ini juga bikin parfum awet.

Aplikasikan Secara Berlapis
Kalau ingin wangi lebih tahan lama, trik yang banyak dipakai adalah layering. Maksudnya, pakai produk lain dengan aroma senada, seperti sabun, lotion, atau body mist. Misalnya, kamu pakai lotion vanila, lalu semprot parfum vanila. Aroma akan lebih intens dan bertahan lebih lama tanpa berlebihan.

Kebiasaan Sehari-hari Juga Berpengaruh
Ternyata, aktivitas kita sehari-hari juga bisa memengaruhi parfum. Misalnya, kalau kamu sering menyentuh pakaian atau tangan, wangi parfum bisa cepat hilang. Solusinya, semprot sedikit demi sedikit di beberapa titik, bukan hanya sekali.

Selain itu, pakaian juga bisa membantu menahan aroma. Semprot ringan di kerah baju atau scarf bisa bikin wangi bertahan lebih lama, tapi hati-hati jangan terlalu dekat dengan kain yang sensitif supaya nggak meninggalkan noda.

Kesimpulan
Membuat parfum tahan lama nggak sulit, kok. Kuncinya ada di pemilihan parfum, titik semprot, kelembapan kulit, penyimpanan yang tepat, dan trik layering. Semua hal ini bisa dilakukan dengan cara sederhana, tanpa harus mengeluarkan biaya besar atau ribet.

Kalau kamu penasaran lebih banyak tips dan trik supaya parfum tetap harum seharian, termasuk rahasia di balik keharumannya, kamu bisa cek artikel lengkapnya di sini Parfum Tahan Lama dan Rahasianya.

Kamu pernah ngalamin parfum cepat hilang juga nggak? Atau punya trik khusus yang selalu dipakai? Yuk, coba praktikkan tips ini dan rasakan bedanya!
 
Loading...
Top