TikaTikaTika
New Member
Memelihara ikan hias memang suatu kegiatan yang mengasyikkan, terlebih bagi mereka yang memang mempunyai hobi. Ikan hias biasanya dipelihara di kolam dan akuarium kaca berbagai ukuran untuk ikan hias, reptil, atau hamster. Namun akan lebih menyenangkan jika di rawat sendiri menggunakan aquarium kecil, dan diletakkan di dalam rumah, bisa di ruang tamu ataupun di ruang tengah. Gemericik air dan gerak-gerik dari ikan menjadi hiburan tersendiri. Namun sayangnya, sering kali ikan hias yang dipelihara di akuarium justru mati. Hal ini tentunya menyebalkan dan kadang membuat orang kapok untuk melakukannya lagi. Selain ikan hias menjadi berkurang, juga menyebabkan bau yang tak sedap.
Dalam memelihara ikan hias di akuarium, memang ada cara-cara yang perlu diperhatikan dan di lakukan. Berikut adalah cara merawat ikan hias di akuarium kecil yang baik dan benar:
Ukuran Akuarium
Cara merawat ikan hias di akuarium mini yang selanjutnya yaitu perhatikan ukuran akuarium yang akan anda gunakan. Hal ini untuk menyesuaikan ukuran ikan hias yang akan di pelihara. Jumlah ikan yang akan dipelihara juga disesuaikan dengan ukuran akuarium. Jangan sampai terlalu sesak, hingga bisa menyebabkan ikan mudah mati.
Jenis ikan
Cara merawat ikan hias di akuarium kecil yang paling utama yaitu mengenali jenis ikannya. Jenis ikan hias yang ingin dipelihara perlu diperhatikan dalam penempatannya. Pada jenis ikan yang agresif jangan di campur dengan ikan yang tidak agresif. Lalu ikan agresif juga jangan di campur bersama ikan teritorial.
Habitat Ikan
Untuk pemeliharaan pada ikan yang hidup dengan air deras seperti platy, koki juga dollar, maka gunakan filter kolam atau akuarium yang menyediakan air mengalir. Sedangkan pada ikan dengan air tenang seperti gurami mini, sepat mutiara juga lohan, maka di depan semburan di beri batu maupun karang sebagai pembatas.
Hal tersebut dilakukan agar arus air tidak terlalu deras. Terdapat jenis ikan yang suka akan cahaya namun ada yang tidak. Pada ikan neon tetra ia akan hidup dengan baik dengan pencahayaan yang tidak terlalu terang.
Makanan ikan hias
Pemberian makanan pada ikan hias harus dilakukan secara teratur, pastikan memilih makanan ikan hias yang cocok dan baik untuk kesehatan berbagai jenis ikan hias kita. Sebaiknya pemberiannya dengan jumlah kecil tetapi sering. Dengan begitu, akuarium tidak akan cepat kotor akibat pemberian makanan yang terlalu banyak dengan sisa dari makanan. Untuk menetralkan kandungan kaporit, beri sedikit zat klorin.
Perawatan pada akuarium
Cara merawat ikan hias di akuarium kecil tentu harus di lakukan penggantian terhadap air. Penggantian air dalam akuarium ini minimal dilakukan sebanyak sekali dalam seminggu. Kemudian pakai selang berdiameter 1 cm dalam tahan ini. Sebelum menambahkan air yang baru, sisakan air di dalam akuarium sekitar 25%-nya saja.
Apabila dalam mengganti air menggunakan PDAM, air harus diendapkan dulu paling tidak selam 12 jam, ini agar kadar kaporitnya hilang. Pada saat membersihkan akuarium, kapasiter juga dibersihkan. Setelah air yang baru diisikan, lalu tambahkan garam ikan sekitar 0.1% dari total air agar terhindar dari penyakit ikan juga jamur.
Pastikan suhu dari air antara 27-28 derajat celcius dan batas maksimalnya adalah 29 derajat celcius. Letak lampu jangan tertalu dekat. Tingkat keasaman yang baik sekitar 7-8 PH, gunakan PH meter untuk mengetahuinya.
