Jon E8
New Member
Kalau kamu baru mulai merawat kulit, pasti pernah ngalamin momen bingung: “Toner dulu atau serum dulu, ya?” Tenang, kamu nggak sendirian. Banyak orang yang bahkan sudah lama pakai skincare pun masih suka ragu dengan urutan pemakaian. Padahal, urutan ini bisa memengaruhi hasil dari produk yang kita pakai. Yuk, kita bahas bareng-bareng biar nggak salah langkah lagi!
Kenapa Urutan Skincare Itu Penting?
Coba bayangin kamu lagi masak. Kalau garam kamu masukin setelah makanan matang total, rasanya bisa beda banget dibanding kalau ditambahkan di awal proses. Nah, skincare juga mirip begitu. Urutan produk menentukan seberapa maksimal kulit bisa menyerap manfaatnya. Kalau salah urutan, produk bisa kurang efektif, bahkan ada yang jadi “numpang lewat” aja di permukaan kulit. Sayang banget kan, apalagi kalau harganya nggak murah?
Peran Toner dalam Skincare
Toner biasanya dipakai setelah membersihkan wajah. Fungsinya sederhana tapi penting: menyeimbangkan kembali kondisi kulit setelah cuci muka, sekaligus mempersiapkan kulit biar lebih siap menerima produk berikutnya. Bisa dibilang, toner itu kayak “pintu pembuka” supaya serum atau moisturizer bisa bekerja lebih baik.
Contoh nyatanya, pernah nggak kamu merasa kulit jadi agak kering atau ketarik setelah cuci muka? Nah, toner bisa bantu mengembalikan kelembapan awal itu. Jadi kulit nggak kaget saat menerima produk yang lebih “berat” seperti serum.
Lalu, Apa Fungsi Serum?
Serum itu ibarat “pemain inti” dalam rutinitas skincare. Kandungan di dalamnya biasanya lebih terkonsentrasi dan spesifik, misalnya untuk mencerahkan, melembapkan ekstra, atau mengatasi jerawat. Karena teksturnya lebih ringan dibanding krim, serum bisa menembus lapisan kulit lebih dalam.
Contoh gampangnya gini: kalau toner itu kayak membasahi tanah biar nggak terlalu kering, serum adalah bibit tanaman yang ditanam di atas tanah itu. Kalau tanahnya sudah siap, bibit bisa tumbuh lebih baik.
Jadi, Mana yang Harus Dipakai Duluan?
Jawabannya simpel: toner dulu, baru serum.
Kenapa? Karena toner punya tekstur lebih cair dan berfungsi mempersiapkan kulit, sementara serum lebih “kental” dan butuh kondisi kulit yang sudah siap supaya bisa menyerap maksimal.
Ibaratnya, kalau kamu mau pakai makeup, tentu primer dulu baru foundation, kan? Urutan ini bukan aturan kaku, tapi logika dasar dalam layering skincare.
Tips Biar Nggak Bingung Lagi
Merawat kulit sebenarnya nggak harus ribet, asal kita paham logika dasar urutan pemakaian. Dengan begitu, manfaat setiap produk bisa bekerja lebih optimal. Jadi, kalau masih suka bingung soal toner atau serum dulu, jawabannya jelas: toner dulu, baru serum.
Kalau kamu masih penasaran dan pengen tahu lebih detail tentang perbedaan keduanya serta bagaimana cara mengoptimalkan penggunaannya, bisa cek pembahasan lengkapnya di artikel ini.
Kenapa Urutan Skincare Itu Penting?
Coba bayangin kamu lagi masak. Kalau garam kamu masukin setelah makanan matang total, rasanya bisa beda banget dibanding kalau ditambahkan di awal proses. Nah, skincare juga mirip begitu. Urutan produk menentukan seberapa maksimal kulit bisa menyerap manfaatnya. Kalau salah urutan, produk bisa kurang efektif, bahkan ada yang jadi “numpang lewat” aja di permukaan kulit. Sayang banget kan, apalagi kalau harganya nggak murah?
Peran Toner dalam Skincare
Toner biasanya dipakai setelah membersihkan wajah. Fungsinya sederhana tapi penting: menyeimbangkan kembali kondisi kulit setelah cuci muka, sekaligus mempersiapkan kulit biar lebih siap menerima produk berikutnya. Bisa dibilang, toner itu kayak “pintu pembuka” supaya serum atau moisturizer bisa bekerja lebih baik.
Contoh nyatanya, pernah nggak kamu merasa kulit jadi agak kering atau ketarik setelah cuci muka? Nah, toner bisa bantu mengembalikan kelembapan awal itu. Jadi kulit nggak kaget saat menerima produk yang lebih “berat” seperti serum.
Lalu, Apa Fungsi Serum?
Serum itu ibarat “pemain inti” dalam rutinitas skincare. Kandungan di dalamnya biasanya lebih terkonsentrasi dan spesifik, misalnya untuk mencerahkan, melembapkan ekstra, atau mengatasi jerawat. Karena teksturnya lebih ringan dibanding krim, serum bisa menembus lapisan kulit lebih dalam.
Contoh gampangnya gini: kalau toner itu kayak membasahi tanah biar nggak terlalu kering, serum adalah bibit tanaman yang ditanam di atas tanah itu. Kalau tanahnya sudah siap, bibit bisa tumbuh lebih baik.
Jadi, Mana yang Harus Dipakai Duluan?
Jawabannya simpel: toner dulu, baru serum.
Kenapa? Karena toner punya tekstur lebih cair dan berfungsi mempersiapkan kulit, sementara serum lebih “kental” dan butuh kondisi kulit yang sudah siap supaya bisa menyerap maksimal.
Ibaratnya, kalau kamu mau pakai makeup, tentu primer dulu baru foundation, kan? Urutan ini bukan aturan kaku, tapi logika dasar dalam layering skincare.
Tips Biar Nggak Bingung Lagi
- Ikuti aturan dari tekstur produk. Dari yang paling cair (toner) ke yang lebih kental (serum, lalu moisturizer).
- Kenali kebutuhan kulit. Kalau kulitmu lagi kusam, pilih serum yang fokus mencerahkan. Kalau lagi kering, serum dengan hydrating ingredients lebih cocok.
- Jangan buru-buru. Kasih jeda sebentar setelah toner, biar kulit sempat menyerap sebelum lanjut ke serum.
Merawat kulit sebenarnya nggak harus ribet, asal kita paham logika dasar urutan pemakaian. Dengan begitu, manfaat setiap produk bisa bekerja lebih optimal. Jadi, kalau masih suka bingung soal toner atau serum dulu, jawabannya jelas: toner dulu, baru serum.
Kalau kamu masih penasaran dan pengen tahu lebih detail tentang perbedaan keduanya serta bagaimana cara mengoptimalkan penggunaannya, bisa cek pembahasan lengkapnya di artikel ini.