Kukuh_03
New Member
DFSK untuk pertama kalinya memamerkan SUV Seres SF5 kepada masyarakat Indonesia di GIIAS Surabaya 2021. Fitur Intelligent Extended Range Technology membuat pengendara mobil listrik ini santai bila tak mendapati charging station selama perjalanan.
DFSK sengaja membawa Seres SF5 ke Surabaya sebagai special display untuk menunjukan kepada masyarakat bahwa merek ini memiliki kemampuan serta teknologi yang sesuai dengan perkembangan zaman, bisa meningkatkan kualitas berkendara, dan melestarikan lingkungan hidup.
"Seres SF5 ini menjadi bukti kepada pasar Indonesia bahwa DFSK siap untuk menjadi rekan mobilitas yang bisa diandalkan untuk berbagai aktivitas sehari-hari, khususnya menghadirkan kendaraan ramah lingkungan dengan kenyamanan maksimal,” ungkap PR & Media Manager PT Sokonindo Automobile Achmad Rofiqi, dalam keterangan pers, Rabu (8/12/2021).
GIIAS Surabaya 2021, 8-12 Desember, digelar di Grand City Convex, Surabaya. Di ajang ini, DFSK juga membawa sejumlah model lainnya. Rofiqi mengatakan DFSK akan terus menunjukan teknologi yang dimilikinya dan siap untuk turut aktif mengakselerasi ekosistem kendaraan listrik di Indonesia lebih maju lagi.
Saat ini pun DFSK merupakan satu-satunya merek otomotif yang menawarkan kendaraan komersial ringan listrik untuk mendukung sektor usaha dengan mengedepankan konsep berkelanjutan melalui DFSK Gelora E.
Adapun Seres SF5 didukung dengan teknologi High Performance Dual Electric Motor, yang mana sistem penggeraknya menggunakan teknologi 4x4. SUV ini dilengkapi dengan 2 motor listrik performa tinggi berupa SEP200AC dengan tenaga 255 kW di depan dan HW150 dengan power 150 kW di Belakang.
Unit Research and Development (R&D) DFSK mengungkapkan Seres SF5 mampu berakselerasi 0 - 100 kilometer per jam hanya dalam 4,7 detik, atau setara dengan sports car umumnya.
Baca : Nissan Z GT500 Desain Baru Siap Hadapi Seri Super GT 2022
Kedua motor listrik performa tinggi yang ditawarkan ini didukung dengan baterai Li-ion berdaya 35 kWH. Pengemudi bisa memanfaatkan charging station dengan kemampuan fast charging untuk mengisi daya baterai 20% - 80% kurang dari 1 jam.
Di samping itu, mobil ini diklaim tidak akan membuat khawatir pengendaranya apabila dalam perjalanan tidak mendapati stasiun pengisi daya setrum. Hal ini karena Seres SF5 dilengkapi dengan fitur unggulan Intelligent Extended Range Technology.
Seres SF5 dilengkapi dengan mesin motor bakar yang berfungsi sebagai generator untuk mengisi ulang energi listrik baterai di saat kondisi energi listrik di baterai tersisa sekitar 20%. Berkat teknologi ini, Seres SF5 bisa melaju hingga 1.000 kilometer.
Aspek konektivitas juga tidak ketinggalan untuk ditawarkan kepada penumpang karena mendapatkan dukungan Huawei Intelligence Car (HICar) berupa cara pemetaan ponsel dan fungsinya mirip dengan CarPlay.
HICar dihadirkan untuk meningkatkan safety hingga konektivitas tidak akan terganggu dengan perangkat lain, smart connection yang membuat penumpang cukup satu kali menghubungkan ponsel pintarnya dan untuk seterusnya, resource sharing yang memungkinkan kendaraan dan ponsel saling berbagi hardware, hingga seamless experience.
“Pengembangkan Seres SF5 menjadi bukti nyata R&D DFSK dalam mengembangkan kendaraan listrik yang benar-benar canggih dan memanjakan penumpangnya dalam menjalani aktivitas mobilitasnya sehari-hari," ujarnya.
Pengembangan yang dihadirkan ini tidak terlepas dari pengalaman para insinyur DFSK yang benar-benar berpengalaman serta kaya akan teknologi yang bisa dimanfaatkan demi menghadirkan kendaraan yang benar-benar sesuai dengan perkembangan zaman nan dinamis.
Seres SF5 pertama kali diluncurkan pada 2018, bersamaan dengan SUV medium elektrik SF7. Kemudian, Seres SF5 edisi pembaruan diluncurkan pada April 2021. Seres, yang sebelumnya bernama SF Motors, merupakan pabrikan komponen dan kendaraan listrik yang berbasis di di Santa Clara, California. Seres merupakan anak perusahaan Chongqing Sokon Industry Group. Seres SF5 diproduksi di Chongqin, China, dan dipasarkan dengan banderol harga 278.000-458.000 yuan atau sekira Rp628,28 juta - Rp1,04 miliar.
Sumber : https://bisnisindonesia.id/article/d...erja-sport-car
