Jon E8
New Member
Jerawat pasir atau bruntusan adalah jerawat yang ditandai dengan bintil kecil yang belum berkembang atau biasa disebut comedonal acne. Jenis jerawat yang satu ini umumnya hampir tidak terlihat, tetapi jadi kasar dikala disentuh.
Pada umumnya, bruntusan meliputi beraneka tipe jerawat, yaitu jerawat pustula, komedo putih (whitehead), dan jerawat papula. Ketiganya tidak serupa dengan komedo hitam.
Komedo hitam umumnya cuma menyumbat di pori-pori yang mengalami oksidasi. Sementara itu, jerawat ini mengalami penyumbatan di daerah yang mirip atau bahkan susunan kulit terdalam sampai membuat peradangan.
Ciri-ciri bruntusan
Ciri-ciri jerawat pasir barangkali terlihat mirip bersama jerawat biasa yang terkadang terlihat 1 – 2 buah. Meski begitu, keduanya lumayan berbeda, baik dari tanda-tanda maupun penyebabnya.
Bruntusan biasanya disebabkan oleh iritasi kulit akibat tekanan pada pori-pori yang berlebihan, panas, dan gesekan pada kulit. Jika kulit mengalami gesekan konsisten menerus, permukaannya akan jadi kasar dan jerawat pun berkembang.
Berikut ini sebagian ciri bruntusan yang membedakannya bersama jerawat pada umumnya.
Penyebab jerawat pasir
Seperti yang disebutkan sebelumnya, penyebab jerawat pasir ini mengacu pada iritasi kulit akibat gesekan dan tekanan yang berlebihan. Kondisi ini biasanya berasal dari perlengkapan olahraga atau busana ketat yang menggesek kulit Anda.
Gesekan dari busana dan peralatan tersebut mengakibatkan iritasi kulit. Bila perihal ini terjadi pada kulit yang rawan berjerawat, iritasi dapat mengakibatkan munculnya jerawat baru didalam jumlah banyak.
Walaupun demikian, bruntusan terhitung dapat disebabkan oleh penyumbatan pori-pori oleh kombinasi sel kulit mati, minyak, dan bakteri.
Pori-pori mestinya berfungsi sebagai jalur keluarnya minyak yang dihasilkan kulit dan keringat. Akan tetapi, jalur pori-pori yang menyempit dan tertutup oleh sel kulit mati mengakibatkan minyak berlebih tidak dapat keluar.
Kondisi ini mengakibatkan kelebihan sebum terlilit dan menyebabkan bakteri penyebab jerawat untuk berkembang biak. Akibatnya, pori-pori yang tersumbat pun meradang dan menyebabkan benjolan atau jerawat bernanah.
Faktor yang mengakibatkan penyumbatan pori
Sebenarnya ada banyak segi yang menyebabkan pori-pori tersumbat, pada lain sebagai berikut.
Pada umumnya, bruntusan meliputi beraneka tipe jerawat, yaitu jerawat pustula, komedo putih (whitehead), dan jerawat papula. Ketiganya tidak serupa dengan komedo hitam.
Komedo hitam umumnya cuma menyumbat di pori-pori yang mengalami oksidasi. Sementara itu, jerawat ini mengalami penyumbatan di daerah yang mirip atau bahkan susunan kulit terdalam sampai membuat peradangan.
Ciri-ciri bruntusan
Ciri-ciri jerawat pasir barangkali terlihat mirip bersama jerawat biasa yang terkadang terlihat 1 – 2 buah. Meski begitu, keduanya lumayan berbeda, baik dari tanda-tanda maupun penyebabnya.
Bruntusan biasanya disebabkan oleh iritasi kulit akibat tekanan pada pori-pori yang berlebihan, panas, dan gesekan pada kulit. Jika kulit mengalami gesekan konsisten menerus, permukaannya akan jadi kasar dan jerawat pun berkembang.
Berikut ini sebagian ciri bruntusan yang membedakannya bersama jerawat pada umumnya.
- Berukuran lebih kecil.
- Memiliki puncak kepala putih yang berisi nanah dan lemak.
- Muncul didalam jumlah yang banyak dan merata di permukaan kulit.
- Terkadang kulit di sekitarnya berwarna merah akibat peradangan yang parah.
- Selain itu, jerawat pasir terhitung lebih enteng menyebar di permukaan wajah, terlebih jerawat di pipi atau jerawat di dahi. Namun, tempat kemunculan jerawat tidak cuma ada di satu tempat saja.
Penyebab jerawat pasir
Seperti yang disebutkan sebelumnya, penyebab jerawat pasir ini mengacu pada iritasi kulit akibat gesekan dan tekanan yang berlebihan. Kondisi ini biasanya berasal dari perlengkapan olahraga atau busana ketat yang menggesek kulit Anda.
Gesekan dari busana dan peralatan tersebut mengakibatkan iritasi kulit. Bila perihal ini terjadi pada kulit yang rawan berjerawat, iritasi dapat mengakibatkan munculnya jerawat baru didalam jumlah banyak.
Walaupun demikian, bruntusan terhitung dapat disebabkan oleh penyumbatan pori-pori oleh kombinasi sel kulit mati, minyak, dan bakteri.
Pori-pori mestinya berfungsi sebagai jalur keluarnya minyak yang dihasilkan kulit dan keringat. Akan tetapi, jalur pori-pori yang menyempit dan tertutup oleh sel kulit mati mengakibatkan minyak berlebih tidak dapat keluar.
Kondisi ini mengakibatkan kelebihan sebum terlilit dan menyebabkan bakteri penyebab jerawat untuk berkembang biak. Akibatnya, pori-pori yang tersumbat pun meradang dan menyebabkan benjolan atau jerawat bernanah.
Faktor yang mengakibatkan penyumbatan pori
Sebenarnya ada banyak segi yang menyebabkan pori-pori tersumbat, pada lain sebagai berikut.
- Perubahan hormon androgen pas menstruasi, hamil, dan masa pubertas yang mempengaruhi mengolah minyak berlebih.
- Stres yang mengakibatkan pergantian hormon dan formalitas tidur atau makan.
- Sering menyentuh muka yang berjerawat bersama tangan kotor.
- Jarang membersihkan muka sehabis Mengenakan riasan.
- Malas membasuh muka.
