Cek Kesehatan Dulu Yuk Sebelum Menikah

Status
Not open for further replies.


Pernikahan adalah momen sekali seumur hidup yang harus dipersiapkan dengan sebaik-baiknya. Mempersiapkan pesta yang mengesankan memang harus dirancang serius, namun ada satu hal penting lagi yang mungkin sering terlupakan oleh banyak calon pengantin, yaitu cek kesehatan.

Menurut hellosehat.com, Premarital check-up atau pemeriksaan kesehatan pranikah dilakukan oleh sepasang calon suami istri sebelum pernikahan atau saat sedang merencanakan pernikahan. Hal ini bertujuan untuk mengenali kondisi kesehatan, risiko, maupun riwayat masalah kesehatan yang dimiliki oleh masing-masing pasangan, sehingga dapat dilakukan upaya pencegahan dan penanganan masalah kesehatan sedini mungkin dengan efektif sebelum menjalani pernikahan.

Pada dasarnya pemeriksaan kesehatan pra nikah dapat dilakukan kapanpun, namun waktu yang tepat adalah enam bulan sebelum menjelang hari pernikahan. Oleh karena itulah, alangkah baiknya apabila kedua calon mempelai dapat mengetahui kondisi kesehatan pasangan masing-masing, jauh-jauh sebelum menikah.

Apabila dari hasil pemeriksaan ditemukan masalah, dokter akan segera melakukan tindakan pengobatan pada calon mempelai untuk meminimalkan risiko lebih lanjut yang mungkin timbul.

Cakupan Layanan Medical Check Up Pra Nikah:

  1. Biasanya pemeriksaan pra nikah meliputi pemeriksaan darah rutin dan analisa hemoglobin untuk mengetahui adanya adanya kelainan atau penyakit darah. Sebagai contoh, pemeriksaan Gambaran Darah Tepi dilakukan untuk mengetahui kelainan penyakit darah, seperti thalasemia trait
  2. Laju Endap Darah (LED), untuk mengetahui proses inflamasi (peradangan)
  3. Pemeriksaan golongan darah dan rhesus faktor, untuk mengetahui kemungkinan golongan darah calon bayi. Pemeriksaan golongan darah dan rhesus juga akan berguna bagi calon janin
  4. Pemeriksaan urin lengkap , untuk memantau fungsi ginjal dan penyakit lain yang berhubungan dengan ginjal atau saluran kemih
  5. Pemeriksaan gula darah untuk memantau kemungkinan diabetes mellitus
  6. Pemeriksaan HBsAg untuk mengetahui kemungkinan peradangan hati (Hepatitis B)
  7. Pemeriksaan VDLR/RPR untuk mengetahui adanya kemungkinan penyakit sifilis
  8. Pemeriksaan TORCH untuk mendeteksi infeksi yang disebabkan parasit Toxoplasma, virus Rubella, virus Cytomegalo (CMV), dan virus Herpes yang bila menyerang pada perempuan di masa kehamilan pada janin (cacat janin), dan kelainan prematur
Selain pemeriksaan kesehatan di atas, terdapat pemeriksaan tambahan terhadap beberapa penyakit infeksi seperti klamidia, herpes, HIV, serta gangguan hormon tiroid. Hal ini dianjurkan jika Anda ingin segera menjalani kehamilan. Deteksi HIV dapat menjadi pemeriksaan pra nikah tambahan yang diutamakan, baik jika Anda ingin segera menjalani kehamilan maupun menunda kehamilan. (hellodokter.com)

Semoga setelah membaca tulisan diatas, anda akan mencantumkan cek kesehatan pranikah di urutan teratas kegiatan yang HARUS dilakukan saat merencanakan pernikahan bersama pasangan anda. Karena ini bukan hanya untuk kesehatan calon pengantin saja, namun juga untuk calon buah hati anda nantinya…
 
Status
Not open for further replies.
Loading...

Thread Terbaru

Top