Harapan Bisnis Di Dunia Online, Itu Nyata!

[Ais elkirami]

Sejak pertama gabung ini adalah thread pertama saya. Nggak lucu juga kalau misalkan gabung di sebuah forum tapi nggak menyumbangkan barang sepatah kata.

Alkisah banyak teman maupun kawan di dunia nyatalah istilahnya, yang menanyakan kerjaan apa loh ? main komputer melulu, apa nggak bosan. Dengan senyum kecut hanya bisa membalas tanpa banyak bicara. Maklum lah, karena tidak semua orang memahami bagai mana cara imer's bekerja.

Mau menjelaskan juga harus dari mana memulainya, pasti banyak yang berkenyit dahinya jika mendengar kerja online bos atau sejenisnya. Dalam mindsetnya mereka yang namanya dunia online itu nggak lebih media sosial atau browsing entah berantah kemana nyasarnya, kadang sampainya kesitus film tak bertuah.

Benarkah Binis Online Itu Ada ?

Ada! serius ada. Bukan yang aneh malahan jika di sampaikan sama sebagian mereka yang sudah lama melintang di bisnis online. Banyak jenis dan banyak variasi. Barusan misalkan nemu tawaran job placement yang siap ngasih tawaran buat masang link di halaman blog dengan bayaran 10ribu untuk 1 DA. Jadi kalau misalkan sebuah blog dengan Domain Authority atau DA 30 sampai 50an lebih berarti 300an ribu lebih dong.

Yang punya ternak halaman blog sampai 50 biji lebih dengan rata-rata DA 20 keatas berapa duit untuk satu job placement tersebut. Jadi bisnis online itu ada. Yang saya tulis di atas hanya satu dari sekian banyak jenis rupa bisnis online. Belum lagi dengan perkembangan nya dunia keinternetan maka akan melahirkan peluang-peluang bisnis online lainnya.

Kamus dasar sebuah bisnis cuman satu; di mana ada banyak orang maka di sana akan lahir peluang bisnis yang menghasilkan. Mau dunia nyata, dunia online, dunia lain atau dunia alam gaib. Nangkep hantunya di jadikan orang bisnis, ya kan ?.

Dengan semakin menebarnya virus jaringan internet, semakin meningkatnya pengguna internet. Maka semakin tertariklah pemilik modal untuk ambil bagian dalam berbisnis. Lahirnya toko online, jasa yang di tawarkan secara online, dll.

Kalau dunia bisnis sudah semakin masuk ke dunia internet, apa jadinya ?. Tentu saja akan menarik peluang usaha lainnya, seperti semakin maraknya peluang kerja sales marketing di dunia online. Ke depannya marketing online punya prospek semakin berbinar-binar. Hal yang wajar, jika pemilik modal semakin berani berinvistasi di dunia online. Tinggal sudah siap nggak kita ambil bagian, dan sudah memahami belum cara kerjanya.
Makanya saya sibuk belajar, dari para suhu, guru, mastah, dedengkut, kepala adat di dunia marketing online. Semoga saja ada yang mau mengajarkan nya xixixixi ujung-ujungnya minta di ajarin yah ?

Yang mau mengajarin saya angkat jempol kakinya dong !!

 

[Lentera]

Kesempatan untuk melakukan bisnis lebih besar semakin besar yah...

 

[Alissa nada]

semuanya harus di coba terus.....

 

[Om Max]

Bisnis online itu sebenarnya sudah sangat lama. Saya pertamakali belajar bisnis online itu tahun 2009.

Melihat perkembangan pengguna internet yg semakin banyak, bisa dipastikan bahwa pebisnis online yang baru belajar sekarang, 5 tahun lagi pasti panen uang. Asal konsisten aja belajar dan praktek.

Nah pertanyaannya adalah, mau menjalankan bisnis online yg sepwrti apa? Jenis bisnis online itu sangat banyak.

 

[Ais elkirami]

Nah pertanyaannya adalah, mau menjalankan bisnis online yg sepwrti apa? Jenis bisnis online itu sangat banyak.

Dari dasar dong @Om Max . Kira-kira bisnis apa yang paling sederhana sajalah ? Nggak usah pake cerita untung banyak, yang penting konsisten penghasilan nya. Kalau yang berat-berat dan butuh keahlian khusus belakangan ajah dulu.

 

[Nelsons]

Dari dasar dong @Om Max . Kira-kira bisnis apa yang paling sederhana sajalah ? Nggak usah pake cerita untung banyak, yang penting konsisten penghasilan nya. Kalau yang berat-berat dan butuh keahlian khusus belakangan ajah dulu.

Mau coba? Silakan download aplikasi gadai bpkb mobil nya siduit di playstore. Ada bisnis sistem fee yang bisa dikembangkan.
Silakan jualan dengan social media dan blog (main seo). Lumayan sih hasilnya... penjelasan ada di app tsb, klo di sini ntar dianggap promosi, berabe dehh.. hehehe

 

[Lentera]

klo di sini ntar dianggap promosi, berabe dehh.. hehehe

bisa di sini https://forum.maxmanroe.com/forums/#special-offer.65

 

[Ais elkirami]

klo di sini ntar dianggap promosi

Semoga ajah nggak di anggap promo bang, kan kite-kite lagi diskusi soal bisnis. Nama aplikasinya siduit ya bang @Nelsons ?

 

[Om Max]

Menurut saya bisnis online yg paling sederhana itu jualan online. Produk apa yg bisa dijual lewat internet? Macam-macam mas, mulai dari produk fisik, produk digital, dan jasa.

Contoh sederhana saja, produk fisik misalnya bawang goreng. Apa mungkin bawang goreng bisa dijual lewat internet? Sangat mungkin.

Pernah dengar nama Yosa Setiadi yg jualan bawang goreng lewat Kaskus? Sekarang dia bisa jualan bawang goreng ke luar negeri lewat internet.

Kita ga bicara soal omset dulu. Tapi metode penjualannya sangat sederhana lho. Si Yosa ini bikin thread jualan bawang goreng di Kaskus dengan penawaran beberapa jenis bawang goreng. Hasilnya....laris manis mas

Saya rasa semua orang bisa lah jualan online. Dan banyak juga media pemasaran yg bisa digunakan, seperti Facebook, Kaskus, Marketplace (Tokopedia, Bukalapak, dan lain-lain). Menurut saya sih jualan online yg paling sederhana.

Kalo bisnia online model lain banyak om, tapi butuh ilmu.

1. Misalnya bisnis Forex harus tau ilmunya, kalau ga ngerti forex pasti bangkrut dengan cepat.

2. Affiliate marketing, ini butuh pngetahuan yg baik ttg promosi berbayar. Kebanyakan affiliate marketer menggunakan paid traffic untuk jualan. Atau bisa juga via email marketing, tapi ini butuh waktu lama dan juga ilmunya tingkat tinggi om.

3. Article Publishing, ini biasanya dengan cara blogging atau portal informasi. Dapat duitnya dari media iklan (Google Adsense dan lainnya). Harus punya skill SEO buat cari trafik gratis dr Google. Atau bisa juga pakai paid traffic dari Facebook Ads, tp butuh skill dan juga modal iklan nya harus continue.

4. Jualan jasa via online. Misalnya jasa menulis artikel, jasa SEO, jasa bikin web, jasa desain grafis, dan lain-lain. Untuk jalanin bisnis jualan jasa harus punya skill dan juga bisa memasarkan jasanya itu dengan baik.

Begitulah kira-kira om. Kalo mau dijelasin lgi bisa puanjang banget.

Dari dasar dong @Om Max . Kira-kira bisnis apa yang paling sederhana sajalah ? Nggak usah pake cerita untung banyak, yang penting konsisten penghasilan nya. Kalau yang berat-berat dan butuh keahlian khusus belakangan ajah dulu.

 

[Ais elkirami]

Menurut saya bisnis online yg paling sederhana itu jualan online.

Yang begini neh yang demen @Om Max . Soalnya nenek aku bilang, cita-cita boleh tinggi tapi angan-angan jangan ketingian. Kalau angan-angan nggak sesuai kemampuan ya hanya mimpi.

Jualan bawang goreng ajah mendunia yah sampai luar negri ? Harusnya yang lebih kreatif bisa. Kalau jualan sambel pedas kira-kira laku nggak yah ?

Sepertinya sederhana om, tapi tak pikir ..pasti ada hal lainnya kayaknya. Seperti kemasan, nggak mungkin juga kan jualan online terus kalau ada mesan di kirim pake kantong krisik. Terus itu harus ada izin produksinya nggak ?.

Soal luar negri ini neh, kalau boleh nanya om ? prosedur nya gimana om ? ada pajaknya nggak. Soalnya kata-katanya neh dari beberapa keterangan teman-teman barang yang masuk ke dalam negri di atas 50$ kena pajak, dan itu pun nggak semua barang boleh masuk. Kalau barang keluar apa sama ?

Hehe kalau orang minim pengetahuan pasti banyak nanya. Maaf ya om. Kemarin pernah ngelirik barang2 luar juga, kayak di alibaba dan sejenisnya to. Soalnya ada yang udah ngejalanin buat di jual ulang di situs jualan lokal, lumayan katanya.

 

[Om Max]

Kalau masalah detail bisnisnya saya kurang tau om. Kalau mas mau belajar, bisa langsung kontak mas Yossa di Facebook. Saya berteman dengan mas Yossa di Facebook, ini Facebooknya https://www.facebook.com/YossaSetiadi. Orangnya baik kog, bisa ditanya-tanya... tapi jangan dibecandain ya hehhe.

Kalau bisnis menjual produk dengan kemasan tertentu harus didaftarkan ke BPOM om, belajar dari kasusnya mba Tiwi yang bikin camilan Bikini (Bihun Kekinian) https://www.maxmanroe.com/tiwi-sang-pembuat-camilan-bikini-remas-aku.html Gara-gara ga mendaftarkan produknya dia terancam pidana ... wuih serem.

Yang begini neh yang demen @Om Max . Soalnya nenek aku bilang, cita-cita boleh tinggi tapi angan-angan jangan ketingian. Kalau angan-angan nggak sesuai kemampuan ya hanya mimpi.

Jualan bawang goreng ajah mendunia yah sampai luar negri ? Harusnya yang lebih kreatif bisa. Kalau jualan sambel pedas kira-kira laku nggak yah ?

Sepertinya sederhana om, tapi tak pikir ..pasti ada hal lainnya kayaknya. Seperti kemasan, nggak mungkin juga kan jualan online terus kalau ada mesan di kirim pake kantong krisik. Terus itu harus ada izin produksinya nggak ?.

Soal luar negri ini neh, kalau boleh nanya om ? prosedur nya gimana om ? ada pajaknya nggak. Soalnya kata-katanya neh dari beberapa keterangan teman-teman barang yang masuk ke dalam negri di atas 50$ kena pajak, dan itu pun nggak semua barang boleh masuk. Kalau barang keluar apa sama ?

Hehe kalau orang minim pengetahuan pasti banyak nanya. Maaf ya om. Kemarin pernah ngelirik barang2 luar juga, kayak di alibaba dan sejenisnya to. Soalnya ada yang udah ngejalanin buat di jual ulang di situs jualan lokal, lumayan katanya.

 

[Ais elkirami]

bisa langsung kontak mas Yossa di Facebook

Sip @Om Max .. add dulu, mudahan bisa tanya-tanya. Kali ajah ketemu moment yang tepat buat nanya-nanya. he

 

[Ais elkirami]

Kalau bisnis menjual produk dengan kemasan tertentu harus didaftarkan ke BPOM om

Yang ini neh sebenarnya delima pengusaha rumahan di negri ini. Banyak sebenarnya hasil olahan rumah tangga d tingkat lokal yang bisa di pasarkan secara nasional.
Di daerah ane misalkan ada produk lokal sirup kayu manis yang asli kayu manis dari pegunungan meratus, ajib mah soal rasa dan khasiatnya. Tapi karena memang produk lokal yang serba terbatas kayak kemasan kadang nyomot produk orang lain, belum terdaftar di POM, dll. Kita yang mau masarkan kadang was-was.

Nggak bisa cari kambing hitam juga sebenarnya, dah keburu mau di jadikan korban entar. Pasalnya mereka baru melangkah sedikit berkreatif ajah dah di hadang dengan admistrasi dari pemerintah yang bertele-tele. Belum lagi kongkalikung beaya preman berdasi kalau ngurus izin ini itu.

Buru-buru mau meng-online kan, di tahap ofline ajah dah di bikin sandungan begitu. Untung ajah masyarakat lokal sekitar bisa memahami keadaan.

Paling enak sebenarnya memasarkan produk sudah jadi yang sudah melewati tahapan produksi, tapi untuk daerah ane itu jadi kendala. Kadang kalau harus ikut aturan kebentur biaya produksi yang nggak sebanding dengan harga yang mau di target.

Mau nyomot produk orang lain, yang ada di daerah lain, keburu muter produknya. Mau jual eh kepaksa jual harga lebih biar ada lebihnya. Tapi gimana mau jualan harga lebih, wong di daerah lain harganya lebih murah.

Derita anak daerah emang begini mah !!! kodo sabar, sabar, dan sabar hingga akhirnya mati.

 

[Om Max]

Terus terang kalau bisnis riil saya kurang pengalaman ya. Dulu saya pernah punya usaha rental PS, jualan minuman, rokok, snack, dan lain-lain. Ga ada urus ijin usaha hahaha. Dan hanya bertahan 2 tahun, gulung tikar

Nah sirup kayu manis saya baru tau tuh, boleh dicoba itu mas untuk dipasarkan via online. Tapi memang kalau mau jualan massal harus ada ijin POM dan kemasannya perlu dibuat unik biar lebih menarik dan bisa jadi materi branding.

Enaknya om @Ais elkirami diskusi dengan para pengusaha riil yang punya bisnis kuliner. Pasti dulu mereka mengalami kesulitan diawal membangun usahanya. Nah, bisa belajar dari pengalaman mereka tuh. Salah satunya mas Yossa itu.

Yang ini neh sebenarnya delima pengusaha rumahan di negri ini. Banyak sebenarnya hasil olahan rumah tangga d tingkat lokal yang bisa di pasarkan secara nasional.
Di daerah ane misalkan ada produk lokal sirup kayu manis yang asli kayu manis dari pegunungan meratus, ajib mah soal rasa dan khasiatnya. Tapi karena memang produk lokal yang serba terbatas kayak kemasan kadang nyomot produk orang lain, belum terdaftar di POM, dll. Kita yang mau masarkan kadang was-was.

Nggak bisa cari kambing hitam juga sebenarnya, dah keburu mau di jadikan korban entar. Pasalnya mereka baru melangkah sedikit berkreatif ajah dah di hadang dengan admistrasi dari pemerintah yang bertele-tele. Belum lagi kongkalikung beaya preman berdasi kalau ngurus izin ini itu.

Buru-buru mau meng-online kan, di tahap ofline ajah dah di bikin sandungan begitu. Untung ajah masyarakat lokal sekitar bisa memahami keadaan.

Paling enak sebenarnya memasarkan produk sudah jadi yang sudah melewati tahapan produksi, tapi untuk daerah ane itu jadi kendala. Kadang kalau harus ikut aturan kebentur biaya produksi yang nggak sebanding dengan harga yang mau di target.

Mau nyomot produk orang lain, yang ada di daerah lain, keburu muter produknya. Mau jual eh kepaksa jual harga lebih biar ada lebihnya. Tapi gimana mau jualan harga lebih, wong di daerah lain harganya lebih murah.

Derita anak daerah emang begini mah !!! kodo sabar, sabar, dan sabar hingga akhirnya mati.

 

[Aneba]

Model bisnis online dan bisnis offline sebenarnya hampir sama, ya mirip2 lah.
Misalnya :
ruko = online shop
sales = affiliate
mall = marketplace
ngontrak = sewa hosting
ngobrol = chatting

silakan diterusin sendiri

 

[daftarpulsa]

konsisten itu sudah pasti..
yg sabarnya so pasti

 

[yulda]

asal tidak mudah menyerah, mendapat uang dari bisnis online sangat mungkin

 

[icha]

saya baru sekarang memulainya....mudah2an tidak ada kata terlambat..

 

[harisonocon]

haha...saya juga sangat ingin mengerti lebih banyak, lebih luas mengenai bisnis online ini. ini adalah real he..he...

 

[Yunomi]

Yang penting banyak belajar aja...