Ini Cara Aman Gunakan Gabapentin Untuk Anak

Status
Not open for further replies.

hidupsehat

New Member
Ketika anak mengalami epilepsi, salah satu obat yang mungkin diresepkan oleh dokter ialah Gabapentin. Obat ini memang aman dikonsumsi oleh anak yang berusia di atas 6 tahun, asalkan diminum sesuai resep dan cara pakai yang benar.

Gabapentin termasuk golongan obat anti kejang (antikonvulsan atau antiepilepsi). Gabapentin digunakan untuk mengontrol kejang sekaligus mencegah terjadinya kejang ulangan dalam pengobatan epilepsi.

Prinsip kerja Gabapentin ialah meredakan nyeri neuropati. Nyeri neuropati adalah nyeri yang disebabkan oleh kerusakan atau penyakit pada sistem saraf yang biasanya terjadi setelah infeksi herpes zoster.

Aturan pakai Gabapentin untuk anak

Ketika anak mendapat resep Gabapentin, terdapat beberapa cara pemakaian dasar yang harus diperhatikan. Namun, poin-poin di bawah ini hanya rujukan dasar, bukan pengganti anjuran dari dokter ya.

- Gabapentin bisa diminum dengan atau tanpa makanan.

- Konsumsi obat ini secara utuh, bukan dihancurkan atau dikunyah karena dapat meningkatkan risiko efek samping.

- Dosis diberikan sesuuai kondisi klinis dari dokter.

- Obat dapat bekerja maksimal bila kadar obat dalam darah stabil. Inilah sebabnya anak diusahakan selalu mengonsumsi Gabapentin tepat waktu dengan jarak maksimal antardosis yang disarankan adalah 12 jam.

- Jangan konsumsi obat di luar dosis yang dianjurkan oleh dokter, baik itu lebih banyak, lebih sering, atau lebih lama karena dapat meningkatkan risiko efek samping.

- Jangan menghentikan konsumsi obat secara mendadak karena justru bisa membuat epilepsi semakin parah.

- Bila keadaan anak sudah membaik, konsultasikan kepada dokter untuk mengurangi dosis obat secara perlahan.

Apa saja efek samping Gabapentin?

Semua obat memiliki efek samping, terutama bila digunakan tidak sesuai aturan pakainya. Pada Gabapentin, efek samping ringan bisa berupa mengantuk, kehilangan koordinasi, dan pusing.

Jika efek ini memburuk, segera hubungi dokter. Begitu pula jika terjadi efek samping yang lebih parah, misalnya:

- Kejang

- Depresi, adanya ide atau percobaan bunuh diri

- Napas lambat dan dangkal

- Reaksi alergi

- Kuning pada mata atau kulit

- Muntah darah

- Urine berwarna gelap

- Tinja berwarna pucat seperti dempul

- Kebingungan

- Koma

Jika anak tidak mengalami perbaikan kondisi setelah mengonsumsi Gabapentin atau bahkan kondisinya semakin buruk, segera diskusikan dengan dokter yang menanganinya.
 
Status
Not open for further replies.
Loading...

Thread Terbaru

Top