prajuritlele
New Member
Inter Milan mengusung warna putih di konstum tandang musim 2015/16.
Klub raksasa Italia, Inter Milan, resmi meluncurkan kostum tandang untuk mengarungi musim 2015/16 mendatang. Kostum tandang anyar Inter ini terinspirasi oleh kesuksesan tim di masa lalu dan hubungan bersejarah dengan Kota Milan, Selasa (07/07/15).
Jersey tandang Inter didominasi warna putih dengan garis tebal horisontal bewarna hitam dan biru di bagian dada. Kostum tersebut terinspirasi dari jersey away Inter di era 1960-an, sekaligus merayakan ulang tahun ke-25 kesuksesan Inter merebut trofi Piala UEFA perdana mereka.
Garis di dada tak hanya berwarna hitam dan biru, tapi juga tampak gambar sisik ular. Il Biscione, ular, merupakan simbol bersejarah Kota Milan abad ke-13. Garis biru-hitam juga menghiasi bagian kerah.
Garis vertikal biru tetap menghiasi jersey, terus menurun ke bawah samapai celana yang berwarna putih. Sementara kaus kaki tandang seluruhnya berwarna putih.
Satu hal yang mencolok adalah tulisan sponsor di bagian dada. Tak ada tulisan “Pirelli” di jersey, melainkan berganti menjadi “Driver”.
“Brand ini tidak akan menggantikan Pirelli, tapi bernilai sama dengan Pirelli. Driver akan berdiri sejajar dengan Pirelli. Itulah alasan logo Pirelli masih terpampang di jersey kandang, sementara Driver menghiasi jersey tandang,” kata Guido Maestri, Kepala Operasi Pemasaran Pirelli.
Sumber : http://bit.ly/1KPv6Cd
Klub raksasa Italia, Inter Milan, resmi meluncurkan kostum tandang untuk mengarungi musim 2015/16 mendatang. Kostum tandang anyar Inter ini terinspirasi oleh kesuksesan tim di masa lalu dan hubungan bersejarah dengan Kota Milan, Selasa (07/07/15).
Jersey tandang Inter didominasi warna putih dengan garis tebal horisontal bewarna hitam dan biru di bagian dada. Kostum tersebut terinspirasi dari jersey away Inter di era 1960-an, sekaligus merayakan ulang tahun ke-25 kesuksesan Inter merebut trofi Piala UEFA perdana mereka.
Garis di dada tak hanya berwarna hitam dan biru, tapi juga tampak gambar sisik ular. Il Biscione, ular, merupakan simbol bersejarah Kota Milan abad ke-13. Garis biru-hitam juga menghiasi bagian kerah.
Garis vertikal biru tetap menghiasi jersey, terus menurun ke bawah samapai celana yang berwarna putih. Sementara kaus kaki tandang seluruhnya berwarna putih.
Satu hal yang mencolok adalah tulisan sponsor di bagian dada. Tak ada tulisan “Pirelli” di jersey, melainkan berganti menjadi “Driver”.
“Brand ini tidak akan menggantikan Pirelli, tapi bernilai sama dengan Pirelli. Driver akan berdiri sejajar dengan Pirelli. Itulah alasan logo Pirelli masih terpampang di jersey kandang, sementara Driver menghiasi jersey tandang,” kata Guido Maestri, Kepala Operasi Pemasaran Pirelli.
Sumber : http://bit.ly/1KPv6Cd