Afenti
New Member
Dengan perkembangan teknologi yang maju seperti sekarang ini, proses sablon kaos semakin mudah dilakukan. Teknik penyablonan saat ini tidak hanya dapat dilakukan secara manual, namun juga secara digital.
Salah satu metode sablon digital yang bisa dikerjakan secara mudah dan murah adalah dengan menggunakan bahan Polyflex. Material ini sedang digandrungi oleh para pengusaha sablon kaos. Selain karena harganya cukup murah, polyflex juga terkenal memiliki karakter material yang lentur dan tahan lama, serta dengan hasil akhir yang berkualitas.
Sebelum melangkah lebih jauh, kita tentu perlu mengetahui terlebih dahulu informasi mendasar terkait bahan polyflex. Polyflex terbuat dari bahan serat sintetis yang disebut vinil.
Bahan ini memiliki karakter yang kuat, serta cukup elastis untuk diaplikasikan menjadi berbagai bentuk desain gambar. Itu sebabnya bahan polyflex bisa diterapkan pada berbagai jenis kain.
Teknologi sablon digital dengan menggunakan bahan polyflex memberikan banyak keuntungan. Tidak heran jika saat ini banyak pengusaha sablon kaos yang akhirnya memilih untuk menggunakan bahan berkualitas ini.
Lalu apa saja keuntungan yang didapat menggunakan bahan polyflex? berikut ulasannya.
Harga Yang Murah
Polyflex bisa diperoleh dengan harga yang murah yakni mulai 57ribuan per meter. Dengan ukuran per lembar 50cmx25cm anda sudah mencetak banyak gambar.
Dapat Digunakan Pada berbagai Jenis Kaos
Hasil sablon Polyflex memiliki tampilan yang tak kalah menarik dibandingkan bahan sablon kaos lain. Tidak hanya itu, material ini juga menyediakan beberapa tipe bahan polyflex yang berbeda untuk diaplikasikan menjadi jenis sablon yang juga berbeda.
Seperti misalnya sablon dengan efek warna metalik, efek butiran mengkilap, sablon untuk jenis kain bludru, hingga yang bisa memunculkan efek menyala dalam gelap atau glow in the dark.
Cara Penggunaan Yang Mudah
Secara prinsip proses penyablonan menggunakan bahan polyflex dapat dilakukan dengan tiga langkah mudah, yakni:
Cut atau pemotongan
Anda bisa menggunakan alat bantu berupa mesin cutting untuk memotong lembaran polyflex sesuai ukuran yang telah ditentukan. Adapun desain gambarnya bisa dibuat dengan menggunakan aplikasi desain seperti CorelDraw, Adobe Illustrator, dan lain-lain.
Peel atau pengelupasan
Setelah melalui proses pemotongan, Anda hanya tinggal membuka lapisan polyflex yang tidak terpakai. Lakukan secara perlahan untuk menghindari guratan atau kerutan pada hasil cetakan.
Press atau penekanan
Proses penekananan sablon ini sebaiknya dilakukan dengan menggunakan mesin heat press. Langkah ini tidak membutuhkan waktu yang lama. Anda hanya perlu menekan desain ke bahan kaos selama kurang lebih 20 detik pada suhu antara 140 hingga 150 derajat Celcius.
Setelah itu, kaos pun tinggal didinginkan agar lem bisa menempel kuat pada kaos.
Setelah didiamkan cukup lama, anda tinggal mengelupas bagian bening polyflex (masking tape), dan kaos hasil sablon pun sudah jadi dan siap untuk dipakai atau dijual.
Hasil sablon awet, rapi, dan bagus
Karena dibuat menggunakan mesin digital, hasil sablon polyflex memiliki tampilan yang sangat rapi. Dibandingkan dengan bahan sablon lainnya, polyflex memiliki karakter bahan yang kuat sehingga hasil cetakannya lebih tahan lama. Selain itu warna yang ada pada bahan polyflex pun tidak mudah luntur meski dicuci berkali-kali.
Kekurangan Bahan Sablon Polyflex
Untuk melakukan proses penyablonan anda terlebih dahulu harus memiliki sejumlah peralatan pendukung, seperti misalnya mesin cutting dan heat press.
Namun tidak usah khawatir, sekalipun mesin-mesin tersebut harganya cukup lumayan, Anda bisa menjadikannya sebagai modal tetap untuk meraup keuntungan secara berkelanjutan.
Pada beberapa tipe polyflex pilihan warnanya masih terbatas, namun pada jenis polyflex PU, pilihannya warnanya lebih beragam dan bisa diaplikasikan pada banyak jenis bahan.
Nah, itu tadi beberapa ulasan mengenai kelebihan dan kekurangan polyflex sebagai bahan sablon yang murah dan berkualitas. Saat ini bahan polyflex bisa diperoleh dengan cukup mudah.
Anda bisa menjumpai distributor polyflex di kota-kota besar yang ada di Indonesia dan bisa melakukan pemesanan secara online.
Salah satu metode sablon digital yang bisa dikerjakan secara mudah dan murah adalah dengan menggunakan bahan Polyflex. Material ini sedang digandrungi oleh para pengusaha sablon kaos. Selain karena harganya cukup murah, polyflex juga terkenal memiliki karakter material yang lentur dan tahan lama, serta dengan hasil akhir yang berkualitas.
Sebelum melangkah lebih jauh, kita tentu perlu mengetahui terlebih dahulu informasi mendasar terkait bahan polyflex. Polyflex terbuat dari bahan serat sintetis yang disebut vinil.
Bahan ini memiliki karakter yang kuat, serta cukup elastis untuk diaplikasikan menjadi berbagai bentuk desain gambar. Itu sebabnya bahan polyflex bisa diterapkan pada berbagai jenis kain.
Teknologi sablon digital dengan menggunakan bahan polyflex memberikan banyak keuntungan. Tidak heran jika saat ini banyak pengusaha sablon kaos yang akhirnya memilih untuk menggunakan bahan berkualitas ini.
Lalu apa saja keuntungan yang didapat menggunakan bahan polyflex? berikut ulasannya.
Harga Yang Murah
Polyflex bisa diperoleh dengan harga yang murah yakni mulai 57ribuan per meter. Dengan ukuran per lembar 50cmx25cm anda sudah mencetak banyak gambar.
Dapat Digunakan Pada berbagai Jenis Kaos
Hasil sablon Polyflex memiliki tampilan yang tak kalah menarik dibandingkan bahan sablon kaos lain. Tidak hanya itu, material ini juga menyediakan beberapa tipe bahan polyflex yang berbeda untuk diaplikasikan menjadi jenis sablon yang juga berbeda.
Seperti misalnya sablon dengan efek warna metalik, efek butiran mengkilap, sablon untuk jenis kain bludru, hingga yang bisa memunculkan efek menyala dalam gelap atau glow in the dark.
Cara Penggunaan Yang Mudah
Secara prinsip proses penyablonan menggunakan bahan polyflex dapat dilakukan dengan tiga langkah mudah, yakni:
Cut atau pemotongan
Anda bisa menggunakan alat bantu berupa mesin cutting untuk memotong lembaran polyflex sesuai ukuran yang telah ditentukan. Adapun desain gambarnya bisa dibuat dengan menggunakan aplikasi desain seperti CorelDraw, Adobe Illustrator, dan lain-lain.
Peel atau pengelupasan
Setelah melalui proses pemotongan, Anda hanya tinggal membuka lapisan polyflex yang tidak terpakai. Lakukan secara perlahan untuk menghindari guratan atau kerutan pada hasil cetakan.
Press atau penekanan
Proses penekananan sablon ini sebaiknya dilakukan dengan menggunakan mesin heat press. Langkah ini tidak membutuhkan waktu yang lama. Anda hanya perlu menekan desain ke bahan kaos selama kurang lebih 20 detik pada suhu antara 140 hingga 150 derajat Celcius.
Setelah itu, kaos pun tinggal didinginkan agar lem bisa menempel kuat pada kaos.
Setelah didiamkan cukup lama, anda tinggal mengelupas bagian bening polyflex (masking tape), dan kaos hasil sablon pun sudah jadi dan siap untuk dipakai atau dijual.
Hasil sablon awet, rapi, dan bagus
Karena dibuat menggunakan mesin digital, hasil sablon polyflex memiliki tampilan yang sangat rapi. Dibandingkan dengan bahan sablon lainnya, polyflex memiliki karakter bahan yang kuat sehingga hasil cetakannya lebih tahan lama. Selain itu warna yang ada pada bahan polyflex pun tidak mudah luntur meski dicuci berkali-kali.
Kekurangan Bahan Sablon Polyflex
Untuk melakukan proses penyablonan anda terlebih dahulu harus memiliki sejumlah peralatan pendukung, seperti misalnya mesin cutting dan heat press.
Namun tidak usah khawatir, sekalipun mesin-mesin tersebut harganya cukup lumayan, Anda bisa menjadikannya sebagai modal tetap untuk meraup keuntungan secara berkelanjutan.
Pada beberapa tipe polyflex pilihan warnanya masih terbatas, namun pada jenis polyflex PU, pilihannya warnanya lebih beragam dan bisa diaplikasikan pada banyak jenis bahan.
Nah, itu tadi beberapa ulasan mengenai kelebihan dan kekurangan polyflex sebagai bahan sablon yang murah dan berkualitas. Saat ini bahan polyflex bisa diperoleh dengan cukup mudah.
Anda bisa menjumpai distributor polyflex di kota-kota besar yang ada di Indonesia dan bisa melakukan pemesanan secara online.
