Jon E8
Member
Kamu pernah nggak sih, udah rajin banget pakai skincare pagi dan malam, tapi kok kulit masih kelihatan kusam aja? Padahal udah pakai serum mahal, rutin eksfoliasi, dan nggak pernah skip moisturizer. Tenang, kamu nggak sendirian kok! Banyak banget yang ngalamin hal serupa. Ternyata, ada banyak faktor di luar skincare yang bisa bikin kulit tetap kelihatan lelah dan nggak bercahaya.
Yuk, kita bahas bareng apa aja penyebab kulit kusam dan gimana cara ngatasinya supaya hasil skincare-mu nggak sia-sia.
1. Kurang Tidur dan Stres, Kombinasi Bikin Kulit Nggak Glowing
Nggak bisa dipungkiri, gaya hidup punya pengaruh besar terhadap kondisi kulit. Begadang, stres kerja, atau overthinking bisa bikin kulit jadi kusam. Saat kamu kurang tidur, proses regenerasi kulit jadi terganggu, alhasil sel-sel kulit mati menumpuk dan bikin wajah terlihat lebih gelap dari biasanya.
Coba deh perhatikan, setelah semalaman ngerjain deadline, besok paginya kulit biasanya kelihatan lebih kusam dan nggak segar, kan?
Solusinya sederhana tapi sering diabaikan: tidur cukup dan kelola stres. Kadang bukan skincare-nya yang kurang bekerja, tapi tubuh kita yang butuh istirahat biar bisa “reset” secara alami.
2. Polusi dan Paparan Sinar Matahari
Ini nih musuh besar kulit yang sering diremehkan. Debu, asap kendaraan, dan sinar UV bisa bikin kulit kusam bahkan sebelum kita sadar. Paparan sinar matahari berlebih bisa merusak lapisan pelindung kulit dan mempercepat munculnya flek hitam atau noda bekas jerawat.
Makanya, sunscreen itu wajib banget, bukan cuma buat jalan-jalan ke pantai, tapi juga setiap hari—even kalau kamu cuma ke kantor atau kuliah.
Kalau kamu masih bingung soal perbedaan sunscreen dan sunblock (karena keduanya sering disamakan), kamu bisa baca penjelasan lengkapnya di artikel ini. Dijamin kamu bakal lebih paham mana yang cocok buat aktivitas harianmu.
3. Skincare yang Nggak Cocok atau Berlebihan
Sering nggak sih tergoda coba produk baru karena review-nya bagus banget di media sosial? Tapi setelah dipakai malah bikin kulit tambah kusam? Nah, bisa jadi kandungannya nggak cocok buat kondisi kulitmu.
Setiap orang punya tipe kulit berbeda. Misalnya, kulit berminyak cenderung butuh tekstur ringan seperti gel, sementara kulit kering lebih cocok dengan krim yang melembapkan ekstra.
Selain itu, terlalu sering ganti produk atau layering terlalu banyak juga bisa bikin kulit “capek”. Jadi, penting banget untuk tahu kebutuhan kulitmu dan nggak asal ikutan tren.
4. Kurang Eksfoliasi
Mau skincare semahal apapun, kalau sel kulit mati masih numpuk di permukaan, hasilnya tetap nggak maksimal. Eksfoliasi ibarat menyapu lantai sebelum dipel. Kalau kamu nggak nyapu dulu, ya hasil ngepelnya nggak akan bersih, kan?
Tapi ingat, eksfoliasi juga ada aturannya. Kalau terlalu sering bisa bikin kulit iritasi. Idealnya cukup 1–2 kali seminggu, tergantung kondisi kulitmu. Pilih produk eksfoliasi yang lembut dan sesuai kebutuhan, entah itu scrub atau chemical exfoliant seperti AHA dan BHA dalam kadar rendah.
5. Asupan Gizi yang Nggak Seimbang
Pernah dengar istilah “you are what you eat”? Kulit yang sehat bukan cuma hasil dari perawatan luar, tapi juga dari dalam. Pola makan tinggi gula dan kurang sayur bisa bikin kulit kehilangan cahayanya.
Coba tambahkan makanan kaya antioksidan seperti buah beri, alpukat, dan sayuran hijau. Jangan lupa juga minum air putih yang cukup. Percaya deh, hidrasi dari dalam punya efek besar buat tampilan kulit yang segar dan kenyal.
6. Kurangnya Perlindungan dari Blue Light
Sekarang hampir semua aktivitas dilakukan lewat layar—baik laptop, HP, atau tablet. Ternyata sinar biru dari gadget juga bisa mempercepat penuaan kulit dan bikin warna kulit jadi nggak merata.
Kamu bisa mulai melindungi kulit dengan skincare yang mengandung antioksidan, serta tetap pakai sunscreen meskipun kerja di dalam ruangan. Karena efeknya bisa sama buruknya seperti sinar matahari.
Kulit kusam itu nggak muncul tiba-tiba. Biasanya, ada kebiasaan kecil yang tanpa sadar kita lakukan setiap hari yang jadi penyebabnya. Jadi, yuk mulai lebih peduli sama rutinitas kecil seperti tidur cukup, makan sehat, dan tentu aja rajin melindungi kulit dari sinar UV. Karena kulit yang sehat itu bukan cuma soal tampilan luar, tapi juga hasil dari gaya hidup yang seimbang dan perawatan yang tepat.
Yuk, kita bahas bareng apa aja penyebab kulit kusam dan gimana cara ngatasinya supaya hasil skincare-mu nggak sia-sia.
1. Kurang Tidur dan Stres, Kombinasi Bikin Kulit Nggak Glowing
Nggak bisa dipungkiri, gaya hidup punya pengaruh besar terhadap kondisi kulit. Begadang, stres kerja, atau overthinking bisa bikin kulit jadi kusam. Saat kamu kurang tidur, proses regenerasi kulit jadi terganggu, alhasil sel-sel kulit mati menumpuk dan bikin wajah terlihat lebih gelap dari biasanya.
Coba deh perhatikan, setelah semalaman ngerjain deadline, besok paginya kulit biasanya kelihatan lebih kusam dan nggak segar, kan?
Solusinya sederhana tapi sering diabaikan: tidur cukup dan kelola stres. Kadang bukan skincare-nya yang kurang bekerja, tapi tubuh kita yang butuh istirahat biar bisa “reset” secara alami.
2. Polusi dan Paparan Sinar Matahari
Ini nih musuh besar kulit yang sering diremehkan. Debu, asap kendaraan, dan sinar UV bisa bikin kulit kusam bahkan sebelum kita sadar. Paparan sinar matahari berlebih bisa merusak lapisan pelindung kulit dan mempercepat munculnya flek hitam atau noda bekas jerawat.
Makanya, sunscreen itu wajib banget, bukan cuma buat jalan-jalan ke pantai, tapi juga setiap hari—even kalau kamu cuma ke kantor atau kuliah.
Kalau kamu masih bingung soal perbedaan sunscreen dan sunblock (karena keduanya sering disamakan), kamu bisa baca penjelasan lengkapnya di artikel ini. Dijamin kamu bakal lebih paham mana yang cocok buat aktivitas harianmu.
3. Skincare yang Nggak Cocok atau Berlebihan
Sering nggak sih tergoda coba produk baru karena review-nya bagus banget di media sosial? Tapi setelah dipakai malah bikin kulit tambah kusam? Nah, bisa jadi kandungannya nggak cocok buat kondisi kulitmu.
Setiap orang punya tipe kulit berbeda. Misalnya, kulit berminyak cenderung butuh tekstur ringan seperti gel, sementara kulit kering lebih cocok dengan krim yang melembapkan ekstra.
Selain itu, terlalu sering ganti produk atau layering terlalu banyak juga bisa bikin kulit “capek”. Jadi, penting banget untuk tahu kebutuhan kulitmu dan nggak asal ikutan tren.
4. Kurang Eksfoliasi
Mau skincare semahal apapun, kalau sel kulit mati masih numpuk di permukaan, hasilnya tetap nggak maksimal. Eksfoliasi ibarat menyapu lantai sebelum dipel. Kalau kamu nggak nyapu dulu, ya hasil ngepelnya nggak akan bersih, kan?
Tapi ingat, eksfoliasi juga ada aturannya. Kalau terlalu sering bisa bikin kulit iritasi. Idealnya cukup 1–2 kali seminggu, tergantung kondisi kulitmu. Pilih produk eksfoliasi yang lembut dan sesuai kebutuhan, entah itu scrub atau chemical exfoliant seperti AHA dan BHA dalam kadar rendah.
5. Asupan Gizi yang Nggak Seimbang
Pernah dengar istilah “you are what you eat”? Kulit yang sehat bukan cuma hasil dari perawatan luar, tapi juga dari dalam. Pola makan tinggi gula dan kurang sayur bisa bikin kulit kehilangan cahayanya.
Coba tambahkan makanan kaya antioksidan seperti buah beri, alpukat, dan sayuran hijau. Jangan lupa juga minum air putih yang cukup. Percaya deh, hidrasi dari dalam punya efek besar buat tampilan kulit yang segar dan kenyal.
6. Kurangnya Perlindungan dari Blue Light
Sekarang hampir semua aktivitas dilakukan lewat layar—baik laptop, HP, atau tablet. Ternyata sinar biru dari gadget juga bisa mempercepat penuaan kulit dan bikin warna kulit jadi nggak merata.
Kamu bisa mulai melindungi kulit dengan skincare yang mengandung antioksidan, serta tetap pakai sunscreen meskipun kerja di dalam ruangan. Karena efeknya bisa sama buruknya seperti sinar matahari.
Kulit kusam itu nggak muncul tiba-tiba. Biasanya, ada kebiasaan kecil yang tanpa sadar kita lakukan setiap hari yang jadi penyebabnya. Jadi, yuk mulai lebih peduli sama rutinitas kecil seperti tidur cukup, makan sehat, dan tentu aja rajin melindungi kulit dari sinar UV. Karena kulit yang sehat itu bukan cuma soal tampilan luar, tapi juga hasil dari gaya hidup yang seimbang dan perawatan yang tepat.
