Kombinasi Skincare yang Tidak Boleh Dicampur Supaya Kulit Tetap Aman

Jon E8

Member
Pernah nggak sih kamu merasa sudah pakai skincare lengkap, tapi hasilnya kok malah bikin kulit makin sensitif, muncul bruntusan, atau terasa panas? Bisa jadi masalahnya bukan pada produknya, tapi pada cara menggabungkannya. Di dunia per-skincare-an, ada beberapa bahan aktif yang sebenarnya bagus, tapi kalau dipakai bersamaan justru bikin kulit kerja ekstra dan akhirnya kewalahan.

Yuk kita bahas bareng supaya rutinitas skincare kamu makin aman dan efektif.

Kenapa Kombinasi Skincare Itu Penting?
Setiap bahan aktif punya karakter masing masing. Ada yang lembut dan bisa digabung dengan apa saja, ada juga yang sensitif dan gampang “bentrok” bila dipakai dalam satu waktu. Ibarat memasak, beberapa bahan kalau dicampur bisa menghasilkan rasa enak, tapi ada juga yang malah bikin masakan gagal.

Dengan tahu kombinasi mana yang aman dan mana yang sebaiknya dihindari, kamu bisa menghindari iritasi, breakout, atau kulit jadi kering berlebihan.

Retinol dan AHA BHA
Ini dua bahan yang sama sama aktif dan sama sama kuat. Retinol bekerja untuk mempercepat regenerasi kulit, sementara AHA BHA membantu eksfoliasi. Masalahnya, ketika keduanya dipakai bersamaan, kulit jadi mudah kering dan iritasi.

Bayangkan kamu habis scrubbing badan lalu langsung berjemur di pantai. Secara teknis mungkin bisa, tapi kulitmu akan protes. Sama seperti kombinasi retinol dan AHA BHA yang lebih aman dipakai di malam berbeda.

Solusinya pilih salah satu dalam satu malam. Misalnya Senin malam pakai AHA BHA, Rabu malam pakai retinol. Kulit tetap dapat manfaatnya tanpa drama.

Niacinamide dan Vitamin C? Bisa, tapi Perhatikan Jenisnya
Dulu banyak yang bilang niacinamide dan vitamin C tidak boleh dicampur. Sekarang formulasi skincare modern sudah lebih stabil sehingga keduanya bisa dipakai bersamaan. Tapi tetap ada catatan: kalau vitamin C kamu jenisnya ascorbic acid yang cenderung kuat, kulit sensitif mungkin butuh waktu adaptasi.

Contoh simpelnya seperti minum kopi sambil makan makanan pedas. Sebagian orang fine fine saja, tapi sebagian lagi langsung perut tidak nyaman. Jadi selalu dengarkan reaksi kulitmu.

Kalau ingin aman, kamu bisa pakai vitamin C di pagi hari dan niacinamide di malam hari.

Salicylic Acid dengan Retinol
Salicylic acid (BHA) bagus untuk membersihkan pori dan mengurangi jerawat, sedangkan retinol membantu memperbaiki tekstur kulit. Tapi dua bahan ini punya sifat mengeringkan. Ketika dipakai bersama, hasilnya bisa terlalu harsh terutama untuk kulit sensitif.

Pernah tidak, wajahmu terasa perih setelah pakai toner lalu lanjut retinol? Nah itu contoh nyata bahwa kulit butuh jeda. Cara paling aman adalah memisahkan pemakaiannya dalam malam yang berbeda atau pakai secara bertahap.

Benzoyl Peroxide dan AHA BHA
Dua bahan ini sama sama sering jadi penyelamat saat jerawat muncul. Tapi pemakaiannya harus hati hati karena kombinasi keduanya bisa membuat kulit sangat kering. Kamu bisa membayangkan mencuci muka pakai sabun yang super kesat lalu memakai toner yang bikin kulit tertarik.

Biasanya, kalau lagi jerawatan, boleh pakai benzoyl peroxide di area tertentu saja. AHA BHA dipakai di hari lain untuk membantu membersihkan pori tanpa membuat kulit stres.

Tips Praktis Agar Rutinitas Skincare Lebih Aman
  • Mulai dari satu bahan aktif dulu sampai kulit terbiasa

  • Dengarkan reaksi kulit, terutama jika mulai muncul rasa panas atau perih

  • Gunakan moisturizer yang cukup untuk menyeimbangkan produk aktif

  • Gunakan sunscreen setiap pagi terutama bila memakai produk eksfoliasi di malam hari
Penutup
Menggabungkan skincare memang seperti menyusun puzzle. Tidak semua potongan cocok berdampingan, tapi begitu kamu tahu mana yang pas, hasil akhirnya bisa bikin kulitmu tampil lebih sehat dan glowing. Kalau kamu ingin memahami lebih lanjut tentang kombinasi skincare yang aman, terutama soal salicylic acid, kamu bisa baca di sini: Salicylic Acid Tidak Boleh Dicampur dan Kombinasi Skincare yang Aman
 
Loading...
Top