Jon E8
Member
Kamu pernah nggak, tiba-tiba jerawat muncul di waktu yang paling nggak tepat? Misalnya pas mau foto penting, atau lagi pede-pedenya tampil tanpa makeup. Tenang, kamu nggak sendirian. Jerawat memang jadi “tamu tak diundang” yang sering bikin kesal, tapi ternyata setiap jerawat itu punya “karakter” dan penyebab yang berbeda, lho. Yuk, kita kenali satu per satu biar tahu cara menanganinya dengan tepat.
1. Komedo: Awal Mula Jerawat yang Sering Diremehkan
Komedo sering banget jadi langkah awal sebelum jerawat muncul. Ada dua jenis komedo, yaitu komedo putih (whitehead) dan komedo hitam (blackhead). Komedo putih biasanya tertutup kulit, jadi bentuknya seperti bintik kecil yang agak menonjol. Sedangkan komedo hitam terlihat seperti titik hitam di permukaan hidung atau dagu.
Biasanya, komedo muncul karena pori-pori tersumbat oleh minyak, sel kulit mati, atau sisa makeup. Kalau kamu sering malas double cleansing, bisa jadi ini penyebab utamanya.
2. Papula dan Pustula: Jerawat Merah yang Bikin Gemas Pengen Dipencet
Kalau kamu lihat jerawat merah kecil tanpa mata putih di tengahnya, itu disebut papula. Sedangkan kalau sudah muncul bagian putih berisi nanah, itu namanya pustula. Dua jenis jerawat ini biasanya menandakan peradangan ringan.
Contohnya, kamu mungkin pernah bangun pagi dan menemukan satu jerawat merah di pipi yang nyut-nyutan. Nah, itu biasanya papula yang mulai terbentuk karena pori-pori tersumbat dan terinfeksi bakteri. Tipsnya: jangan dipencet, karena bisa bikin luka dan bekas hitam.
3. Nodul dan Kistik: Jerawat Besar yang Sakit Saat Disentuh
Jenis jerawat ini tergolong parah dan sering bikin nggak nyaman. Nodul adalah jerawat besar yang keras dan terasa sakit, sementara kistik berisi cairan nanah di dalamnya dan cenderung meninggalkan bekas yang sulit hilang.
Biasanya jerawat jenis ini muncul karena faktor hormonal atau genetik. Contohnya, saat menjelang menstruasi, beberapa orang akan mengalami jerawat besar di dagu atau rahang. Perawatan yang tepat biasanya perlu bantuan dokter kulit supaya tidak makin parah.
4. Jerawat Fungal: Mirip Jerawat Tapi Bukan
Nah, yang satu ini sering bikin bingung. Jerawat fungal atau fungal acne sebenarnya bukan jerawat biasa, melainkan infeksi jamur di kulit. Bentuknya kecil-kecil dan sering muncul di dahi, dada, atau punggung. Rasanya gatal, bukan nyeri.
Kamu mungkin pernah mengira ini jerawat karena terlihat mirip, padahal perawatannya beda banget. Jerawat fungal butuh produk dengan kandungan antijamur, bukan antibakteri seperti jerawat pada umumnya.
5. Jerawat Hormonal: Muncul Saat “Waktu Tertentu”
Pernah nggak, setiap bulan jerawat muncul di area yang sama, terutama menjelang haid? Nah, itu tanda jerawat hormonal. Biasanya muncul di area bawah wajah seperti dagu, rahang, atau leher. Penyebabnya karena fluktuasi hormon yang memicu produksi minyak berlebih.
Untuk mengatasinya, gaya hidup sehat, pola tidur cukup, dan makan makanan bergizi bisa sangat membantu. Kadang, skincare aja nggak cukup kalau tubuh kita sedang nggak seimbang.
Yuk, Kenali Jerawatmu Lebih Dekat
Setiap jerawat punya penyebab dan cara penanganan yang berbeda. Jadi, penting banget buat mengenali jenis jerawat yang kamu alami sebelum memilih produk skincare atau melakukan treatment. Jangan asal coba-coba, karena yang cocok untuk orang lain belum tentu cocok untukmu.
Kalau kamu pengin tahu lebih detail tentang macam-macam jerawat dan cara mengenalinya agar kulit tetap sehat, kamu bisa baca panduan lengkapnya di artikel ini.
1. Komedo: Awal Mula Jerawat yang Sering Diremehkan
Komedo sering banget jadi langkah awal sebelum jerawat muncul. Ada dua jenis komedo, yaitu komedo putih (whitehead) dan komedo hitam (blackhead). Komedo putih biasanya tertutup kulit, jadi bentuknya seperti bintik kecil yang agak menonjol. Sedangkan komedo hitam terlihat seperti titik hitam di permukaan hidung atau dagu.
Biasanya, komedo muncul karena pori-pori tersumbat oleh minyak, sel kulit mati, atau sisa makeup. Kalau kamu sering malas double cleansing, bisa jadi ini penyebab utamanya.
2. Papula dan Pustula: Jerawat Merah yang Bikin Gemas Pengen Dipencet
Kalau kamu lihat jerawat merah kecil tanpa mata putih di tengahnya, itu disebut papula. Sedangkan kalau sudah muncul bagian putih berisi nanah, itu namanya pustula. Dua jenis jerawat ini biasanya menandakan peradangan ringan.
Contohnya, kamu mungkin pernah bangun pagi dan menemukan satu jerawat merah di pipi yang nyut-nyutan. Nah, itu biasanya papula yang mulai terbentuk karena pori-pori tersumbat dan terinfeksi bakteri. Tipsnya: jangan dipencet, karena bisa bikin luka dan bekas hitam.
3. Nodul dan Kistik: Jerawat Besar yang Sakit Saat Disentuh
Jenis jerawat ini tergolong parah dan sering bikin nggak nyaman. Nodul adalah jerawat besar yang keras dan terasa sakit, sementara kistik berisi cairan nanah di dalamnya dan cenderung meninggalkan bekas yang sulit hilang.
Biasanya jerawat jenis ini muncul karena faktor hormonal atau genetik. Contohnya, saat menjelang menstruasi, beberapa orang akan mengalami jerawat besar di dagu atau rahang. Perawatan yang tepat biasanya perlu bantuan dokter kulit supaya tidak makin parah.
4. Jerawat Fungal: Mirip Jerawat Tapi Bukan
Nah, yang satu ini sering bikin bingung. Jerawat fungal atau fungal acne sebenarnya bukan jerawat biasa, melainkan infeksi jamur di kulit. Bentuknya kecil-kecil dan sering muncul di dahi, dada, atau punggung. Rasanya gatal, bukan nyeri.
Kamu mungkin pernah mengira ini jerawat karena terlihat mirip, padahal perawatannya beda banget. Jerawat fungal butuh produk dengan kandungan antijamur, bukan antibakteri seperti jerawat pada umumnya.
5. Jerawat Hormonal: Muncul Saat “Waktu Tertentu”
Pernah nggak, setiap bulan jerawat muncul di area yang sama, terutama menjelang haid? Nah, itu tanda jerawat hormonal. Biasanya muncul di area bawah wajah seperti dagu, rahang, atau leher. Penyebabnya karena fluktuasi hormon yang memicu produksi minyak berlebih.
Untuk mengatasinya, gaya hidup sehat, pola tidur cukup, dan makan makanan bergizi bisa sangat membantu. Kadang, skincare aja nggak cukup kalau tubuh kita sedang nggak seimbang.
Yuk, Kenali Jerawatmu Lebih Dekat
Setiap jerawat punya penyebab dan cara penanganan yang berbeda. Jadi, penting banget buat mengenali jenis jerawat yang kamu alami sebelum memilih produk skincare atau melakukan treatment. Jangan asal coba-coba, karena yang cocok untuk orang lain belum tentu cocok untukmu.
Kalau kamu pengin tahu lebih detail tentang macam-macam jerawat dan cara mengenalinya agar kulit tetap sehat, kamu bisa baca panduan lengkapnya di artikel ini.