Lentera
blogger amatir
Punya sebuah kamera DSLR dengan lensa kit (lensa bawaan) saja? Tapi ingin membuat foto bokeh? Berarti harus bisa memaksimalkan kinerja lensa kit. Biasanya lensa kit memiliki focal length 18-55mm untuk yang paling rendah, tetapi beberapa produsen kamera juga menyediakan lensa kit yang lebih panjang seperti 18-105mm, dan 18-135mm.
Foto bokeh saat ini sudah menjadi trend, yakni sebuah foto dengan subjek utama terfokus dengan jelas, sementara bagian background/latar belakang nampak blur.
Bokeh sendiri sama saja dengan Depth of Field (Kedalaman ruang) yang sempit atau tipis. Teknik ini sering dipakai agar fotografer menunjukan fokus utama dalam sebuah foto, dan juga untuk mempertegas mana bagian yang merupakan Point of Interest. Selain itu foto bokeh juga dianggap indah, memiliki seni, dan lebih menuju ke sebuah kreativitas.
Cara membuat foto bokeh
Untuk membuat foto bokeh paling mudah adalah menggunakan lensa khusus, yakni sebuah lensa dengan bukaan besar. Sebagai contoh lensa yang paling populer adalah lensa 50mm f/1.8 atau untuk lebih dahsyat lagi bokehnya bisa menggunakan lensa dengan f/1.4. Semakin besar bukaan maka semakin hancur background yang dihasilkan. Atau bisa juga menggunakan lensa tele dengan focal length diatas 70mm, 135mm, 200mm, dan 300mm sampai seterusnya. Lensa tele sanggup menghasilkan foto bokeh yang tidak kalah bagus juga meski bukaannya tidak bisa sebesar lensa prime 50mm. Sayangnya yang dimiliki saat ini adalah lensa kit, dapatkan kita menghasilkan foto bokeh dengan lensa kit saja? Padahal bukaan lensa kit terbesar adalah f/3.5 untuk posisi 18mm dan f/5.6mm pada posisi 55mm. Jawabannya bisa, meskipun hasilnya tidak sebagus lensa bukaan besar.
Bokeh dengan lensa kit
Pertama-tama pastikan Anda mempersiapkan kamera yang terpasang lensa kit. Kemudian tentukan apa yang hendak Anda foto? Apakah manusia, benda mati, tumbuh-tumbuhan, atau binatang binatang. Tentukan juga area pemotretan, dan kami sarankan untuk menghasilkan foto bokeh dengan lensa kit lebih bagus outdoor atau pda area yang luas.
· Foto bokeh akan lebih indah jika pada bagian background terdapat lampu-lampu atau sesuatu yang bisa membaut foto lebih ‘creamy’.
Yang perlu diingat adalah untuk menghasilkan foto bokeh, segalanya diatur melalui Aperture maupun bukaan, focal length dan juga jarak kamera dari subjek. Percuma Anda menggunakan lensa dengan bukaan f/1.8 jika Anda terlalu jauh dari subjek. Foto yang dihasilkan kurang terasa bokehnya.
Foto bokeh saat ini sudah menjadi trend, yakni sebuah foto dengan subjek utama terfokus dengan jelas, sementara bagian background/latar belakang nampak blur.
Bokeh sendiri sama saja dengan Depth of Field (Kedalaman ruang) yang sempit atau tipis. Teknik ini sering dipakai agar fotografer menunjukan fokus utama dalam sebuah foto, dan juga untuk mempertegas mana bagian yang merupakan Point of Interest. Selain itu foto bokeh juga dianggap indah, memiliki seni, dan lebih menuju ke sebuah kreativitas.
Cara membuat foto bokeh
Untuk membuat foto bokeh paling mudah adalah menggunakan lensa khusus, yakni sebuah lensa dengan bukaan besar. Sebagai contoh lensa yang paling populer adalah lensa 50mm f/1.8 atau untuk lebih dahsyat lagi bokehnya bisa menggunakan lensa dengan f/1.4. Semakin besar bukaan maka semakin hancur background yang dihasilkan. Atau bisa juga menggunakan lensa tele dengan focal length diatas 70mm, 135mm, 200mm, dan 300mm sampai seterusnya. Lensa tele sanggup menghasilkan foto bokeh yang tidak kalah bagus juga meski bukaannya tidak bisa sebesar lensa prime 50mm. Sayangnya yang dimiliki saat ini adalah lensa kit, dapatkan kita menghasilkan foto bokeh dengan lensa kit saja? Padahal bukaan lensa kit terbesar adalah f/3.5 untuk posisi 18mm dan f/5.6mm pada posisi 55mm. Jawabannya bisa, meskipun hasilnya tidak sebagus lensa bukaan besar.
Bokeh dengan lensa kit
Pertama-tama pastikan Anda mempersiapkan kamera yang terpasang lensa kit. Kemudian tentukan apa yang hendak Anda foto? Apakah manusia, benda mati, tumbuh-tumbuhan, atau binatang binatang. Tentukan juga area pemotretan, dan kami sarankan untuk menghasilkan foto bokeh dengan lensa kit lebih bagus outdoor atau pda area yang luas.
- Baiknya Anda menggunakan focal length terpanjang/terjauh. Untuk lensa kit sepertinya hanya mentok pada angka 55m.
- Setting kamera DSLR Anda dengan bukaan terbesar. Untuk posisi 55mm yang bisa Anda dapatkan hanyalah bukaan f/5.6 saja, tidak bisa lebih sampai f/3.5 apalagi sampai f/1.8.
- Tempatkan subjek didepan Anda, dan diusahakan background diposisikan sejauh mungkin dari subjek. Sebagai contoh Anda memotret di taman bermain, pastikan subjek yang akan di foto menjauhi tembok, pohon, atau benda-benda lain. Semakin jauh background dari subjeknya akan bisa menghasilkan foto bokeh yang bagus.
- Dekatkan kamera Anda dari subjek. Sebagai contoh Anda bisa mendekatkan kamera Anda sampai jarak 1 meter bahkan lebih dekat lagi kepada seseorang yang di foto. Ternyata karakteristik lensa adalah, semakin dekat subjek dari kamera maka akan semakin bokeh foto yang dihasilkan. Jadi jangan salah bila Anda mencari di Google gambar, bahwa foto bokeh manusia dengan lensa kit kebanyakan adalah foto portrait sampai close up. Bokeh tidak bisa didapat jika Anda mundur dari subjek dan apalagi background terlalu dekat.
· Foto bokeh akan lebih indah jika pada bagian background terdapat lampu-lampu atau sesuatu yang bisa membaut foto lebih ‘creamy’.
Yang perlu diingat adalah untuk menghasilkan foto bokeh, segalanya diatur melalui Aperture maupun bukaan, focal length dan juga jarak kamera dari subjek. Percuma Anda menggunakan lensa dengan bukaan f/1.8 jika Anda terlalu jauh dari subjek. Foto yang dihasilkan kurang terasa bokehnya.
