Jon E8
Member
Kamu pernah ngalamin tiba tiba muncul bintik kecil di wajah yang rasanya nggak sakit, tapi ganggu banget kalau dilihat dari dekat? Itu yang biasa kita sebut bruntusan. Meski sering dianggap hal sepele, bruntusan bisa bikin kulit kelihatan kurang halus dan makeup jadi susah nempel. Dan menariknya, bruntusan ini bisa muncul pada siapa saja, bahkan yang kulitnya tergolong normal.
Di artikel ini, yuk kita bahas bareng penyebab bruntusan, kebiasaan sehari hari yang mungkin memicunya, dan cara sederhana untuk merawat kulit biar kembali lebih halus.
Apa Itu Bruntusan?
Bruntusan adalah kondisi ketika muncul bintik kecil yang teksturnya terasa kasar di permukaan kulit. Biasanya muncul di dahi, pipi, dagu, atau area dekat hidung. Bentuknya kecil kecil, nggak merah seperti jerawat, dan biasanya muncul karena pori pori tersumbat atau kulit sedang tidak stabil.
Bruntusan ini sebenarnya tanda kalau kulit lagi butuh perhatian ekstra, bukan sekadar masalah estetika.
Penyebab Bruntusan yang Sering Terjadi
1. Penumpukan minyak dan kotoran
Kalau kamu sering berkeringat, banyak aktivitas luar, atau malas double cleansing, minyak dan kotoran bisa menumpuk dan menyumbat pori.
2. Skincare yang tidak cocok
Pernah nggak coba produk baru terus dalam beberapa hari malah muncul bruntusan? Kulit bisa bereaksi karena formulanya terlalu berat, terlalu aktif, atau tidak cocok dengan kondisi kulitmu.
3. Hormon dan stres
Saat stres atau menjelang menstruasi, produksi minyak biasanya meningkat. Ini bikin kulit lebih mudah muncul bruntusan.
4. Jarang mengganti sarung bantal
Hal kecil seperti sarung bantal yang jarang diganti bisa jadi penyebab. Kotoran, minyak rambut, sampai debu bisa pindah ke wajah.
5. Kebiasaan menyentuh wajah
Ini kebiasaan tanpa sadar yang sering dilakukan. Tangan membawa banyak bakteri yang bisa memicu bruntusan.
6. Produk rambut yang menempel di wajah
Sering pakai hair oil atau cream styling? Kadang residunya bisa pindah ke dahi dan menyebabkan bruntusan halus.
Cara Mengatasi Bruntusan Secara Simpel
Kabar baiknya, bruntusan biasanya bisa membaik dalam beberapa hari sampai minggu kalau kamu melakukan langkah langkah yang tepat.
1. Perbaiki cara membersihkan wajah
Coba lakukan double cleansing terutama kalau kamu pakai sunscreen atau makeup. Bersihkan dengan lembut agar kulit tidak iritasi.
2. Gunakan exfoliator ringan
Pilih yang lembut seperti AHA rendah atau PHA untuk membantu mengangkat sel kulit mati. Jangan terlalu sering, 1 sampai 2 kali seminggu sudah cukup.
3. Fokus pada hidrasi
Kadang bruntusan muncul karena kulit kurang lembap. Moisturizer yang ringan tapi hydrating bisa bantu kulit lebih stabil.
4. Hindari skincare terlalu berat
Krim yang terlalu thick atau produk yang terlalu banyak layer bisa bikin pori tersumbat. Sesuaikan lagi rutinitas skincare kamu.
5. Rapikan kebiasaan kecil
Ganti sarung bantal secara rutin, cuci tangan sebelum menyentuh wajah, dan pastikan rambut dalam keadaan bersih terutama sebelum tidur.
6. Kurangi stres
Tidur cukup dan coba lakukan kegiatan yang bikin rileks. Percaya atau nggak, ini cukup berpengaruh pada kondisi kulit.
Bruntusan Bisa Diatasi dengan Rutinitas Konsisten
Bruntusan memang bikin kesal, tapi biasanya bukan sesuatu yang permanen. Yang penting adalah memahami penyebabnya dan melakukan perbaikan kecil di rutinitas harian. Kulit itu punya cara sendiri untuk membaik jika dirawat dengan lembut dan tidak tergesa gesa.
Kalau kamu ingin memahami masalah kulit lain yang juga sering muncul setelah jerawat, kamu bisa baca penjelasan lengkapnya di sini: penyebab bopeng dan cara merawat kulit yang tepat.
Di artikel ini, yuk kita bahas bareng penyebab bruntusan, kebiasaan sehari hari yang mungkin memicunya, dan cara sederhana untuk merawat kulit biar kembali lebih halus.
Apa Itu Bruntusan?
Bruntusan adalah kondisi ketika muncul bintik kecil yang teksturnya terasa kasar di permukaan kulit. Biasanya muncul di dahi, pipi, dagu, atau area dekat hidung. Bentuknya kecil kecil, nggak merah seperti jerawat, dan biasanya muncul karena pori pori tersumbat atau kulit sedang tidak stabil.
Bruntusan ini sebenarnya tanda kalau kulit lagi butuh perhatian ekstra, bukan sekadar masalah estetika.
Penyebab Bruntusan yang Sering Terjadi
1. Penumpukan minyak dan kotoran
Kalau kamu sering berkeringat, banyak aktivitas luar, atau malas double cleansing, minyak dan kotoran bisa menumpuk dan menyumbat pori.
2. Skincare yang tidak cocok
Pernah nggak coba produk baru terus dalam beberapa hari malah muncul bruntusan? Kulit bisa bereaksi karena formulanya terlalu berat, terlalu aktif, atau tidak cocok dengan kondisi kulitmu.
3. Hormon dan stres
Saat stres atau menjelang menstruasi, produksi minyak biasanya meningkat. Ini bikin kulit lebih mudah muncul bruntusan.
4. Jarang mengganti sarung bantal
Hal kecil seperti sarung bantal yang jarang diganti bisa jadi penyebab. Kotoran, minyak rambut, sampai debu bisa pindah ke wajah.
5. Kebiasaan menyentuh wajah
Ini kebiasaan tanpa sadar yang sering dilakukan. Tangan membawa banyak bakteri yang bisa memicu bruntusan.
6. Produk rambut yang menempel di wajah
Sering pakai hair oil atau cream styling? Kadang residunya bisa pindah ke dahi dan menyebabkan bruntusan halus.
Cara Mengatasi Bruntusan Secara Simpel
Kabar baiknya, bruntusan biasanya bisa membaik dalam beberapa hari sampai minggu kalau kamu melakukan langkah langkah yang tepat.
1. Perbaiki cara membersihkan wajah
Coba lakukan double cleansing terutama kalau kamu pakai sunscreen atau makeup. Bersihkan dengan lembut agar kulit tidak iritasi.
2. Gunakan exfoliator ringan
Pilih yang lembut seperti AHA rendah atau PHA untuk membantu mengangkat sel kulit mati. Jangan terlalu sering, 1 sampai 2 kali seminggu sudah cukup.
3. Fokus pada hidrasi
Kadang bruntusan muncul karena kulit kurang lembap. Moisturizer yang ringan tapi hydrating bisa bantu kulit lebih stabil.
4. Hindari skincare terlalu berat
Krim yang terlalu thick atau produk yang terlalu banyak layer bisa bikin pori tersumbat. Sesuaikan lagi rutinitas skincare kamu.
5. Rapikan kebiasaan kecil
Ganti sarung bantal secara rutin, cuci tangan sebelum menyentuh wajah, dan pastikan rambut dalam keadaan bersih terutama sebelum tidur.
6. Kurangi stres
Tidur cukup dan coba lakukan kegiatan yang bikin rileks. Percaya atau nggak, ini cukup berpengaruh pada kondisi kulit.
Bruntusan Bisa Diatasi dengan Rutinitas Konsisten
Bruntusan memang bikin kesal, tapi biasanya bukan sesuatu yang permanen. Yang penting adalah memahami penyebabnya dan melakukan perbaikan kecil di rutinitas harian. Kulit itu punya cara sendiri untuk membaik jika dirawat dengan lembut dan tidak tergesa gesa.
Kalau kamu ingin memahami masalah kulit lain yang juga sering muncul setelah jerawat, kamu bisa baca penjelasan lengkapnya di sini: penyebab bopeng dan cara merawat kulit yang tepat.