Penyebab Rambut Rontok dan Cara Mengatasinya Tanpa Panik

Jon E8

Member
Pernah nggak sih kamu lagi nyisir, terus tiba-tiba liat rambut yang rontoknya banyak banget di sisir? Seketika langsung panik, takut rambut makin tipis atau bahkan botak. Padahal, rambut rontok itu sebenarnya hal yang cukup umum, asalkan masih dalam batas wajar. Tapi kalau udah terasa berlebihan, nah, itu tandanya kamu perlu lebih memperhatikan penyebab dan cara mengatasinya. Yuk, kita bahas bareng-bareng.

Kenapa Rambut Bisa Rontok?
Rambut rontok bisa disebabkan oleh banyak hal. Kadang bukan cuma karena sampo yang nggak cocok, tapi juga faktor dari dalam tubuh atau kebiasaan sehari-hari.

  1. Stres dan kelelahan.
    Ini salah satu penyebab paling sering tapi jarang disadari. Saat tubuh stres, hormon jadi nggak seimbang, dan itu bisa bikin siklus pertumbuhan rambut terganggu. Nggak heran kalau kamu lagi banyak pikiran, rambut jadi lebih gampang rontok.

  2. Kebiasaan styling berlebihan.
    Penggunaan alat catok, hair dryer panas, atau pewarna rambut yang terlalu sering bisa bikin rambut rapuh dan patah. Kalau kamu termasuk yang suka gonta-ganti gaya rambut, coba kasih jeda untuk “istirahat” dulu dari alat styling.

  3. Kurang nutrisi.
    Rambut juga butuh “makanan”. Kekurangan zat besi, protein, atau vitamin B kompleks bisa bikin akar rambut lemah. Jadi, pastikan kamu makan makanan bergizi seperti telur, bayam, ikan, dan kacang-kacangan.

  4. Perubahan hormon.
    Misalnya setelah melahirkan, saat menstruasi, atau menjelang menopause. Hormon yang berubah bisa memengaruhi kekuatan akar rambut. Tapi tenang, biasanya kondisi ini bisa membaik seiring waktu dengan perawatan yang tepat.
Cara Sederhana Mengurangi Rambut Rontok
Mengatasi rambut rontok nggak selalu harus dengan perawatan mahal. Kadang, perubahan kecil dalam rutinitas sehari-hari aja udah bisa bantu banget.

  1. Gunakan sampo yang lembut dan sesuai jenis rambut.
    Pilih yang bebas sulfat atau berbahan alami supaya kulit kepala nggak kering. Kalau kamu punya kulit kepala sensitif, hindari juga produk dengan pewangi kuat.

  2. Rajin pijat kulit kepala.
    Ini bisa bantu melancarkan sirkulasi darah ke akar rambut, jadi rambut lebih sehat dan kuat. Kamu bisa pakai minyak alami seperti minyak kelapa, castor oil, atau rosemary oil sambil dipijat lembut 5–10 menit sebelum keramas.

  3. Kurangi penggunaan alat panas.
    Kalau mau menata rambut, coba gunakan suhu rendah atau biarkan rambut kering alami. Selain itu, jangan sisir rambut dalam keadaan basah karena rambut sedang dalam kondisi paling rapuh.

  4. Kelola stres.
    Kedengarannya sepele, tapi penting banget. Coba luangkan waktu buat diri sendiri, entah itu jalan santai sore hari, yoga ringan, atau sekadar nonton film favorit. Tubuh yang rileks bikin rambut juga lebih “tenang”.

  5. Rutin potong ujung rambut.
    Potong sedikit setiap 6–8 minggu sekali bisa membantu mengurangi rambut bercabang dan patah, sehingga terlihat lebih tebal dan sehat.
Kapan Harus Mulai Waspada?
Kalau kamu melihat rambut rontok lebih dari 100 helai per hari (misalnya saat disisir, keramas, atau bangun tidur rambut banyak menempel di bantal), mungkin sudah saatnya konsultasi dengan ahli. Apalagi kalau rontoknya terjadi di satu area tertentu atau disertai kulit kepala gatal dan bersisik.

Tapi kalau rontoknya masih dalam batas normal, kamu bisa mulai dari langkah-langkah kecil di atas dulu. Perawatan yang konsisten dan gaya hidup sehat biasanya udah cukup membantu memperbaiki kondisi rambut dalam beberapa minggu.

Yuk, Rawat Rambut dengan Sabar
Merawat rambut itu mirip kayak merawat tanaman. Butuh waktu, perhatian, dan kesabaran. Hasilnya nggak instan, tapi kalau dilakukan dengan rutin, rambut kamu bakal kelihatan lebih kuat dan berkilau alami.

Dan kalau kamu lagi cari inspirasi gaya rambut yang simpel tapi tetap terlihat rapi dan keren, kamu bisa baca juga tentang French Crop, gaya rambut simpel yang selalu terlihat keren dan rapi. Siapa tahu cocok buat kamu yang pengin tampil fresh tanpa ribet.
 
Loading...
Top