Jon E8
Member
Kamu pernah nggak sih merasa lelah karena terus membandingkan diri sendiri dengan orang lain? Kadang rasanya seperti nggak pernah cukup — mau sudah berusaha sebaik mungkin, tetap aja ada yang kurang. Nah, di sinilah pentingnya self love atau mencintai diri sendiri. Tapi jangan salah paham dulu, self love bukan berarti kita jadi egois atau cuek sama orang lain, ya. Justru, dengan mencintai diri sendiri, kita bisa punya energi dan keikhlasan lebih besar buat berbuat baik ke sekitar. Yuk, kita bahas bareng apa sih sebenarnya makna self love dan gimana cara menerapkannya tanpa harus jadi “sempurna”.
Apa Itu Self Love?
Self love adalah bentuk penerimaan diri — menerima kelebihan dan kekurangan yang kita punya dengan tulus. Ini bukan soal narsis atau terlalu percaya diri, tapi tentang mengenali diri dan menghargai perjalanan hidup kita. Misalnya, kamu tahu bahwa kamu masih sering overthinking atau nggak sabar, tapi kamu berusaha memperbaikinya tanpa menyalahkan diri berlebihan. Itu juga bentuk self love, lho.
Self love juga berarti kita berani menetapkan batas (boundaries) dalam hubungan, pekerjaan, atau hal lain yang bisa menguras energi. Contohnya, berani bilang “nggak” ketika diminta lembur terus padahal tubuh udah butuh istirahat, atau nggak merasa bersalah saat mau punya waktu sendiri. Hal-hal kecil seperti ini sering diremehkan, padahal bisa sangat berpengaruh untuk kesehatan mental dan emosional kita.
Mengapa Self Love Itu Penting?
Tanpa self love, kita cenderung jadi terlalu keras sama diri sendiri. Akibatnya, stres meningkat, kepercayaan diri turun, dan hidup terasa berat. Ketika kita belajar mencintai diri, kita lebih mudah memaafkan kesalahan, menghargai proses, dan fokus pada hal-hal yang bisa kita kendalikan.
Bayangin aja seperti kamu merawat tanaman. Kalau kamu terus nyalahin tanaman karena tumbuhnya lambat, padahal kamu lupa nyiram atau kasih cahaya cukup, tentu tanaman itu nggak akan berkembang. Begitu juga dengan diri kita. Self love membantu kita memberikan “air” dan “cahaya” yang dibutuhkan agar bisa tumbuh dengan sehat.
Cara Praktis Menerapkan Self Love
Satu hal yang penting: self love nggak berarti kamu harus selalu positif dan bahagia. Ada kalanya kamu merasa sedih, marah, atau kecewa, dan itu wajar. Mencintai diri sendiri justru berarti menerima perasaan itu tanpa menghakimi.
Kamu boleh istirahat. Kamu boleh merasa lemah. Karena self love bukan tentang jadi kuat terus, tapi tentang berani jujur sama diri sendiri dan tetap berusaha dengan lembut.
Yuk, Mulai dari Sekarang
Self love adalah perjalanan, bukan tujuan akhir. Kamu bisa mulai dari hal sederhana — seperti bersyukur, menulis jurnal harian, atau sekadar menghargai diri setelah melalui hari yang berat. Semakin kamu mengenal diri sendiri, semakin mudah kamu tahu apa yang membuatmu bahagia dan tenang.
Dan kalau kamu tertarik untuk memahami lebih dalam soal bagaimana perasaan positif terhadap diri sendiri bisa membentuk karakter dan kehidupan yang lebih seimbang, kamu bisa baca juga artikel ini: Pride artinya dalam kehidupan sehari-hari dan mengapa penting untuk dipahami.
Apa Itu Self Love?
Self love adalah bentuk penerimaan diri — menerima kelebihan dan kekurangan yang kita punya dengan tulus. Ini bukan soal narsis atau terlalu percaya diri, tapi tentang mengenali diri dan menghargai perjalanan hidup kita. Misalnya, kamu tahu bahwa kamu masih sering overthinking atau nggak sabar, tapi kamu berusaha memperbaikinya tanpa menyalahkan diri berlebihan. Itu juga bentuk self love, lho.
Self love juga berarti kita berani menetapkan batas (boundaries) dalam hubungan, pekerjaan, atau hal lain yang bisa menguras energi. Contohnya, berani bilang “nggak” ketika diminta lembur terus padahal tubuh udah butuh istirahat, atau nggak merasa bersalah saat mau punya waktu sendiri. Hal-hal kecil seperti ini sering diremehkan, padahal bisa sangat berpengaruh untuk kesehatan mental dan emosional kita.
Mengapa Self Love Itu Penting?
Tanpa self love, kita cenderung jadi terlalu keras sama diri sendiri. Akibatnya, stres meningkat, kepercayaan diri turun, dan hidup terasa berat. Ketika kita belajar mencintai diri, kita lebih mudah memaafkan kesalahan, menghargai proses, dan fokus pada hal-hal yang bisa kita kendalikan.
Bayangin aja seperti kamu merawat tanaman. Kalau kamu terus nyalahin tanaman karena tumbuhnya lambat, padahal kamu lupa nyiram atau kasih cahaya cukup, tentu tanaman itu nggak akan berkembang. Begitu juga dengan diri kita. Self love membantu kita memberikan “air” dan “cahaya” yang dibutuhkan agar bisa tumbuh dengan sehat.
Cara Praktis Menerapkan Self Love
- Kenali kebutuhan diri
Kadang kita terlalu sibuk memenuhi ekspektasi orang lain sampai lupa bertanya, “Aku sebenarnya butuh apa, ya?” Coba luangkan waktu untuk refleksi. Mungkin kamu butuh istirahat, waktu me time, atau sekadar ngobrol dengan orang terdekat.
- Berhenti membandingkan diri
Media sosial sering bikin kita lupa bahwa yang ditampilkan orang lain hanyalah potongan terbaik dari hidup mereka. Kamu nggak perlu jadi seperti orang lain untuk bahagia. Fokus aja ke progres diri sendiri, sekecil apa pun itu.
- Berbicara baik pada diri sendiri
Ganti kalimat seperti “Aku gagal lagi” dengan “Aku sedang belajar dan itu nggak apa-apa.” Kata-kata punya kekuatan besar. Cara kita berbicara pada diri sendiri bisa membentuk cara kita melihat dunia.
- Rawat tubuh dan pikiran
Self love juga bisa dilakukan lewat hal sederhana seperti tidur cukup, makan makanan bergizi, atau jalan-jalan ke tempat yang bikin tenang. Ingat, tubuhmu bukan mesin — dia butuh istirahat dan perhatian juga.
- Rayakan pencapaian kecil
Kadang kita terlalu fokus pada hasil besar sampai lupa bersyukur atas hal-hal kecil. Padahal, bangun pagi dengan semangat pun sudah layak dirayakan.
Satu hal yang penting: self love nggak berarti kamu harus selalu positif dan bahagia. Ada kalanya kamu merasa sedih, marah, atau kecewa, dan itu wajar. Mencintai diri sendiri justru berarti menerima perasaan itu tanpa menghakimi.
Kamu boleh istirahat. Kamu boleh merasa lemah. Karena self love bukan tentang jadi kuat terus, tapi tentang berani jujur sama diri sendiri dan tetap berusaha dengan lembut.
Yuk, Mulai dari Sekarang
Self love adalah perjalanan, bukan tujuan akhir. Kamu bisa mulai dari hal sederhana — seperti bersyukur, menulis jurnal harian, atau sekadar menghargai diri setelah melalui hari yang berat. Semakin kamu mengenal diri sendiri, semakin mudah kamu tahu apa yang membuatmu bahagia dan tenang.
Dan kalau kamu tertarik untuk memahami lebih dalam soal bagaimana perasaan positif terhadap diri sendiri bisa membentuk karakter dan kehidupan yang lebih seimbang, kamu bisa baca juga artikel ini: Pride artinya dalam kehidupan sehari-hari dan mengapa penting untuk dipahami.
