Junhun
New Member
Berwisata ke Kota Magelang, Jawa Tengah, jangan hanya mengunjungi Candi Borobudur. Kunjungi juga Borobudur Butterfly Park yang terletak di Jalan Bumi Sambhara Borobudur.
Tempat ini menjadi alternatif wisata lain bagi pengunjung Candi Borobudur, dimana ada berbagai jenis kupu-kupu. Jaraknya hanya selisih satu kilometer saja dari kompleks luar candi. Papan petunjuknya terlihat sangat besar dari pintu masuk candi.
Gagasan membuat Borobudur Butterfly Park, dimulai dari keinginan pihak Kopari (Koperasi Pariwisata) Catra Gemilang, Kabupaten Magelang, untuk menyuguhkan tempat wisata yang bersifat mendidik dan memperkaya pengetahuan pengunjung. Entah turis asing, maupun anak-anak sekitar. Sebab, para wisatawan asing yang datang ke Borobudur dan menanyakan apakah ada lokasi wisata lain di lokasi tersebut.
Pertanyaan yang sering muncul ini pada akhirnya diangkat ke forum umum dan dari sini lah gagasan wisata edukasi berupa taman kupu-kupu muncul. Tujuan pembangunan taman ini selain sebagai penunjang wisata tapi juga sebagai sarana penyebaran informasi dan pengetahuan mengenai kupu-kupu.
Misi Kopari Catra Gemilang menciptakan wahana wisata yang edukatif mendapat respon positif dengan adanya sejumlah poster besar yang dipasang di salah satu tembok Borobudur Butterfly Park. Pada poster-poster itu tertulis antara lain, anatomi kupu-kupu, bagaimana metamorfosis seekor kupu-kupu, apa saja jenis kupu-kupu langka dan yang dilindungi, serta perilaku kupu-kupu itu sendiri.
Tempat ini sangat cocok untuk pengunjung yang membawa keluarga dan anak-anak. Udara taman yang segar dengan hamparan rumput hijau bersih, membuat rileks para pengunjung yang datang. Di Borobudur Butterfly Park, pengunjung juga bisa melihat proses berlangsungnya siklus hidup serangga yang bermula dari telur, ulat, atau larva, kepompong atau pupa, yang kemudian menetas, lalu bisa terbang sebagai seekor kupu-kupu.
Tempat wisata seluas kurang lebih 3 ribu meter persegi itu, pengunjung bisa bersantai di beberapa bangunan balai. Sembari melepas anak-anak bermain dan berkejaran dengan kupu-kupu di taman. Bagi pengunjung yang lapar, terdapat kafetaria dan restoran yang siap memenuhi kebutuhan perut Anda. Lapangan parkir luas dan toilet yang bersih, juga merupakan salah satu fasilitas yang terdapat pada taman kupu-kupu ini.
Untuk dapat memasuki Borobudur Butterfly Park, setiap pengunjung harus terlebih dahulu membeli tiket seharga Rp 10 ribu. Jika ingin berfoto di taman menggunakan jasa fotografer Kopari, cukup menambah biaya mulai Rp 4.000 hingga Rp 20.000, tergantung ukuran foto yang hendak dicetak.
Tempat ini menjadi alternatif wisata lain bagi pengunjung Candi Borobudur, dimana ada berbagai jenis kupu-kupu. Jaraknya hanya selisih satu kilometer saja dari kompleks luar candi. Papan petunjuknya terlihat sangat besar dari pintu masuk candi.
Borobudur Butterfly Park by reqnews.com
Gagasan membuat Borobudur Butterfly Park, dimulai dari keinginan pihak Kopari (Koperasi Pariwisata) Catra Gemilang, Kabupaten Magelang, untuk menyuguhkan tempat wisata yang bersifat mendidik dan memperkaya pengetahuan pengunjung. Entah turis asing, maupun anak-anak sekitar. Sebab, para wisatawan asing yang datang ke Borobudur dan menanyakan apakah ada lokasi wisata lain di lokasi tersebut.
Pertanyaan yang sering muncul ini pada akhirnya diangkat ke forum umum dan dari sini lah gagasan wisata edukasi berupa taman kupu-kupu muncul. Tujuan pembangunan taman ini selain sebagai penunjang wisata tapi juga sebagai sarana penyebaran informasi dan pengetahuan mengenai kupu-kupu.
Misi Kopari Catra Gemilang menciptakan wahana wisata yang edukatif mendapat respon positif dengan adanya sejumlah poster besar yang dipasang di salah satu tembok Borobudur Butterfly Park. Pada poster-poster itu tertulis antara lain, anatomi kupu-kupu, bagaimana metamorfosis seekor kupu-kupu, apa saja jenis kupu-kupu langka dan yang dilindungi, serta perilaku kupu-kupu itu sendiri.
Tempat ini sangat cocok untuk pengunjung yang membawa keluarga dan anak-anak. Udara taman yang segar dengan hamparan rumput hijau bersih, membuat rileks para pengunjung yang datang. Di Borobudur Butterfly Park, pengunjung juga bisa melihat proses berlangsungnya siklus hidup serangga yang bermula dari telur, ulat, atau larva, kepompong atau pupa, yang kemudian menetas, lalu bisa terbang sebagai seekor kupu-kupu.
Tempat wisata seluas kurang lebih 3 ribu meter persegi itu, pengunjung bisa bersantai di beberapa bangunan balai. Sembari melepas anak-anak bermain dan berkejaran dengan kupu-kupu di taman. Bagi pengunjung yang lapar, terdapat kafetaria dan restoran yang siap memenuhi kebutuhan perut Anda. Lapangan parkir luas dan toilet yang bersih, juga merupakan salah satu fasilitas yang terdapat pada taman kupu-kupu ini.
Untuk dapat memasuki Borobudur Butterfly Park, setiap pengunjung harus terlebih dahulu membeli tiket seharga Rp 10 ribu. Jika ingin berfoto di taman menggunakan jasa fotografer Kopari, cukup menambah biaya mulai Rp 4.000 hingga Rp 20.000, tergantung ukuran foto yang hendak dicetak.
